SERI SEJARAH PURBALINGGA: Pemindahan Alun-Alun dan Tanggal Lahir Purbalingga (9)

- 26 September 2021, 11:17 WIB
Ketua DPRD Kabupaten Purbalingga, Bambang Irawan berziarah ke makam Dipakusuma IV.
Ketua DPRD Kabupaten Purbalingga, Bambang Irawan berziarah ke makam Dipakusuma IV. /Humas Pemkab Purbalingga

Dipayuda III menikah lagi dengan dengan Nyai Tegal Pingen, putri Ki Singayuda yang juga cucu Pangeran Makhdum Wali Perkasa dari Pekiringan, Karangmoncol.

Dari perkawinan ini, Dipayuda III menurunkan 5 orang anak, yaitu, Dipakusuma I yang meneruskan jabatan ayahnya menjadi Bupati Purbalingga kedua (1792-1811).

Baca Juga: SERI SEJARAH PURBALINGGA: Awal Mula Pecahnya Purbalingga, Banyumas, Cilacap dan Banjarnegara (6)

Lalu anak kedua, Raden Dipawikrama menjadi Ngabehi Dayeuhluhur, Raden Kertosono menjadi Patih Purbalingga, Raden Nganten Mertakusuma Kemranggon dan Kiai Kertadikrama yang menjadi Demang Purbalingga.

Dipakusuma I kemudian digantikan anak sulungnya Danakusuma yang kemudian bergelar Raden Mas Tumenggung Bratasudira sebagai bupati ketiga yang memerintah tahun 1811-1831.

Danakusuma merupakan putera Dipakusuma I dengan Raden Ayu Angger, puteri Pangeran Prabu Aria Amijaya yang merupakan cucu Mangkunegara I.

Baca Juga: SERI SEJARAH PURBALINGGA: Pantangan Orang Wirasaba Menikah dengan Orang Toyareka! (5)

Raden Mas Tumenggung Bratasudira digantikan anaknya, Adipati Dipakusuma II sebagai bupati keempat (1831-1855) yang merupakan puteranya dengan Mbok Mas Widata dari Kawong.

Dipakusuma II kemudian digantikan anaknya Raden Adipati Dipakusuma III sebagai bupati kelima (1855-1868), puteranya dengan istri kedua Raden Ayu Karangsari, puteri RT Citrasuma, Bupati Jepara.

Raden Adipati Dipakusuma III kemudian digantikan Raden Adipati Dipakusuma IV sebagai bupati keenam (1868-1883) yang merupakan putera Dipakusuma II dengan istri ketiganya yang bernama Raden Ayu Brobot.

Halaman:

Editor: M Fahmi

Sumber: Gunanto Eko Saputro


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah