Misteri Batu Prasasti Cipaku, Dianggap Meteorit hingga Bisa Merubah Arah Jarum Kompas

- 11 September 2021, 19:25 WIB
Prasasti Watu Tulis di Dukuh Pangebonan, Desa Cipaku, Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga
Prasasti Watu Tulis di Dukuh Pangebonan, Desa Cipaku, Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga /PURBALINGGAKU/Gunanto Eko Saputro

PURBALINGGAKU – Ada sebuah artefak sejarah yang terletak di Dukuh Pangebonan, Desa Cipaku, Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga.

Sebuah batu sebesar gajah yang tergores samar di permukaannya sebaris kalimat dalam Aksara Pallawa.

Watu Tulis, begitu warga setempat menyebut. Situs yang kemudian dikenal dengan Prasasti Cipaku itu merupakan salah satu artefak sejarah penting yang ditemukan di Purbalingga.

“Indra Wardhana Wikrama Deva”

Baca Juga: Karl Marx ‘Bapak Komunis’ Ternyata Punya Keponakan yang Jadi Bupati Purbalingga, Ini Buktinya

Sebaris kalimat itulah yang berhasil ditafsirkan oleh Drs. Kusen, Arkeolog Universitas Gajah Mada dari rangkaian aksara yang kini sudah terkikis dan sulit untuk dibaca kembali.

Prasasti yang diduga berasal dari abad kelima Masehi itu mulai diteliti sejak tahun 1983. Saat ini Watu Tulis sudah ditetapkan menjadi Benda Cagar Budaya oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Tengah.

Indra Wardana Wikrama Deva, tulisan yg tergores di Prasasti Cipaku
Indra Wardana Wikrama Deva, tulisan yg tergores di Prasasti Cipaku Panjebar Semangat/Toto Endargo

Siapakah Indra Wardhana Wikrama Deva, berasal dari kerajaan apa dan kenapa ada di Purbalingga?

Halaman:

Editor: M Fahmi

Sumber: Gunanto Eko Saputro


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x