PURBALINGGAKU- Desa Onje, Kecamatan Mrebet, Purbalingga adalah salah satu wilayah yang kaya akan peninggalan bersejarah.
Di Desa Onje, Purbalingga banyak ditemukan artefak jejak peradaban dari era Kadipaten Onje (Kesultanan Pajang), era Mataram Islam hingga peninggalan zaman purbakala.
Salah satunya adalah Situs Batu Dakon yang diperkirakan berasal dari periode megalitikum di Desa Onje, Purbalingga.
Artefak itu berupa bongkahan batu yang bagian atasnya datar namun terdapat lubang-lubang cerukan halus dan teratur.
Baca Juga: Misteri Batu Prasasti Cipaku, Dianggap Meteorit hingga Bisa Merubah Arah Jarum Kompas
Sekilas batu purba tersebut mirip dengan papan dakon atau congklak, itulah sebabnya situs tersebut dikenal dengan Situs Batu Dakon.
Dakon alias congklak adalah permainan tradisional khas nusantara. Di beberapa daerah di Jawa, permainan ini juga dikenal dengan istilah ‘lumbungan’.
Pemerhati sejarah Purbalingga, Gunanto Eko Saputro mengatakan, Situs Batu Dakon diakui sebagai salah satu benda cagar budaya di Purbalingga.
Artefak itu berupa batu andesit berwarna hitam selebar kurang lebih 70 centimeter. Pada bidang batu yang datar, terdapat 10 cerukan berpenampang lingkarang dengan lebar yang beragam.