SERI SEJARAH PURBALINGGA: Tragedi Terbunuhnya Dua Puteri dan Lahirnya Ki Arsantaka (3)

- 19 September 2021, 20:18 WIB
Ilustrasi Adipati Onje II dan dua istrinya.
Ilustrasi Adipati Onje II dan dua istrinya. /twiter/@kisahtanahjawa

PURBALINGGAKU- Adipati Onje II memiliki dua orang istri. Pertama, Rara Kelingwati, puteri dari Kadipaten Pasir Luhur yang berada di Tanah Pasundan.

Selain itu, Ia juga mempersunting seorang puteri dari Adipati Cipaku bernama Rara Pakuwati atau dipanggili juga Dewi Medang. Kedua orang isteri itu tinggal bersama serumah di Kadipaten Onje.

Adipati Onje tidak mendapatkan keturunan dari Puteri Keling. Sedangkan dengan Rara Pakuwati, Ia menurunkan dua orang putera dan seorang puteri, yaitu, Raden Mangunjaya atau Raden Mangunegoro, Raden Citrakesuma dan yang paling bungsu adalah Rara Banowati.

Raden Mangunegara namanya diabadikan menjadi sebuah desa yang saat ini berada di wilayah Kecamatan Mrebet.

Baca Juga: SERI SEJARAH PURBALINGGA: Sayembara Cincin Jaka Tingkir dan Berdirinya Kadipaten Onje (2)

Rara Banowati kawin dengan seorang Arab bernama Sayid Abdullah yang kemudian diserahi jabatan penghulu merangkap Imam Masjid Onje.

Sayid Abdulah inilah kemudian yang dikenal dengan nama Raden Sayid Kuning yang sekarang diabadikan menjadi nama masjid tertua di Desa Onje.

Ada kisah memilukan tentang dua istri Adipati Onje II ini. Suatu hari, saat Sang Adipati sedang nyenyak tidur, tiba-tiba dibangunkan oleh suara jeritan dua orang wanita.

Adipati kemudian beranjak ke belakang rumah dan melihat kedua orang istrinya tengah bertengkar hebat. Pertengkaran keduanya tak bisa dilerai dan semakin menjadi.

Halaman:

Editor: M Fahmi

Sumber: Gunanto Eko Saputro


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x