SERI SEJARAH PURBALINGGA: Tragedi Terbunuhnya Dua Puteri dan Lahirnya Ki Arsantaka (3)

- 19 September 2021, 20:18 WIB
Ilustrasi Adipati Onje II dan dua istrinya.
Ilustrasi Adipati Onje II dan dua istrinya. /twiter/@kisahtanahjawa

Baca Juga: SERI SEJARAH PURBALINGGA: Pelangi di Langit Onje (1)

Akhirnya, Sang Adipati hilang kesabaran dan gelap mata, diambilnya sebuah pedang dan dengan kedua istrinya dibabat silih berganti sehingga mereka meninggal dunia.

Peristiwa memilukan ini tentu saja terdengar Adipati Cipaku, mertuanya, sehingga murka luar biasa. Adipati Cipaku kemudian mengeluarkan larangan bagi anak turunannya agar tidak menikah dengan orang-orang Onje.

Setelah ditinggal dua orang istrinya, Adipati Onje kemudian kawin lagi dengan putri Adipati Arenan bernama Nyai Pingen.

Perkawinanya dengan istri ketiga ini dikaruniai dua orang putera yaitu Ki Wangsantaka atau Ki Yudantaka dan Ki Arsantaka. Ki Arsantaka inilah yang kemudian akan mengawali Kadipaten Purbalingga.***

Bersambung...

 

Gunanto Eko Saputro
Gunanto Eko Saputro PURBALINGGAKU/M Fahmi

Artikel ini dikutip dari blog Igosaputro.

Gunanto Eko Saputro, lahir di Desa Langgar, Kecamatan Kejobong, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah pada 13 Agustus 1983.

Halaman:

Editor: M Fahmi

Sumber: Gunanto Eko Saputro


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah