Misteri Polisi Tembak Polisi, Komnas HAM Selesai Periksa Seluruh Ajudan Ferdy Sambo

- 2 Agustus 2022, 09:51 WIB
Komisioner Komnas HAM Choirul Anam saat jumpa pers di Gedung Komnas HAM
Komisioner Komnas HAM Choirul Anam saat jumpa pers di Gedung Komnas HAM /PMJNews/Dok Net/

PURBALINGGAKU - Misteri Polisi Tembak Polisi yang mengakibatkan tewasnya Brigadir J beberapa waktu yang lalu kian menemui titik terang. Komnas HAM telah memeriksa seluruh ajudan Ferdy Sambo termasuk Bharada E.

Terakhir Komnas HAM telah memeriksa satu ajudan Ferdy Sambo yang sebelumnya tidak hadir dalam pemeriksaan. Selain itu telah diperiksa juga asisten rumah tangga (ART) yang dimungkinkan memiliki informasi ikhwal tewasnya Brigadir J.

Pemeriksaan terakhir terhadap ajudan Ferdy Sambo dilakukan Komnas HAM pada Senin 1 Agustus 2022. Karena pada pemeriksaan sebelumnya Selasa 26 Juli 2022 mereka tidak dapat hadir.

Baca Juga: Bukan Cuma Tanggal 17 Agustus Saja, Tahun Ini Bendera Merah Putih Harus Berkibar Sebulan Penuh di Langit Indon

Komisioner Komnas HAM Choirul Anam mengungkap, pemeriksaan tersebut mendalami soal hubungan antar ajudan dengan ajudan hingga hubungannya dengan pihak istri Ferdy Sambo.

"Kami mendalami hubungan-hubungan antar aide de camp (adc) dengan adc, adc dengan pihak Pak Sambo (Irjen Ferdy Sambo) maupun Bu Putri (Istri Ferdy Sambo)," kata Anam dikutip dari PMJNews, Selasa 2 Agustus 2022

Pihaknya menyebut dengan hasil pemeriksaan itu, informasi tambahan yang telah dikantongi Komnas HAM semakin banyak.

Baca Juga: Gegara Bentrok Antar Suporter di Jogja, Pemilik Kendaraan Plat AD Diminta Waspada

Namun, pihaknya belum mengungkap secara detail informasi tambahan apa saja yang diperoleh dari pemeriksaan terakhir kepada ajudan Ferdy Sambo.

Disisi lain, perihal hasil tes PCR yang dapat memperkuat konstrain waktu kejadian tewasnya Brigadir Nopryansah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J telah didapatkan.

"Kedua, kami dapatkan hasil PCR. Walaupun petugas PCR belum sempat datang," ungkapnya

Baca Juga: Viral Bocah Ngesot dengan Keadaan Kaki Dirantai, Begini Kondisi Terakhirnya

Anam tidak menyebut darimana Komnas HAM mendapatkan hasil tes PCR. Tenaga kesehatan yang melakukan tes kepada rombongan Ferdy Sambo dari Magelang tidak dapat hadir dalam pemeriksaan tersebut.

"Kami juga dapatkan dokumen. Dokumen ini memperkuat konstrain waktu kejadian kasus penembakan Brigadir J. Dokumen ini akan kami cek validitas," tuturnya.***

Editor: Rifatuts Tsaniyah

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah