Network
PURBALINGGAKU - Bulan suci Ramadan merupakan bulan penuh hikmah dan bulan penuh pengampunan. Oleh karena itu, momentum tersebut harus dimanfaatkan untuk meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT, salah satunya melalui kegiatan pesantren ramadan yang dilaksanakan oleh MAN 4 Bantul pada Rabu (20/03/2024) di Musala madrasah.
Kegiatan pesantren ramadan ini yang dibuka secara resmi oleh Kepala MAN 4 Bantul, Mucharom menyampaikan tujuan kegiatan untuk kembali mereview pelajaran - pelajaran yang sudah pernah diberikan oleh madrasah, kali ini lebih kepada kegiatan ramadan, agar anak- anak ini bisa memahami materi fikih ubudiyah yang baik dan benar dalam menjalankan ibadah-ibadah yang ada di bulan Ramadhan.
Muthmainnah, S.Ag menjadi pemateri dalam sesi fikih ubudiyah tema shalat jamaah. Dalam paparannya Muthmainnah menyampaikan materi terkait shalat jamaah mulai dari tata cara shalat berjamaah, kriteria makmum, ketentuan makmum masbuk dan posisi makmum saat shalat berjamaah.
Baca Juga: Warga Usul Bangun Pagar Balai Desa Munjul, Bupati Purbalingga Siap Dukung Lewat Bantuan Keuangan
“Tata cara salat makmum yang Masbuk apabila makmum mendapatkan imam sedang rukuk atau hendak rukuk, maka ia cukup takbiratul ihram dan mengikuti imam. Tidak perlu membaca surah Al Fatihah, karena bacaan tersebut sudah ditanggung imam.
Dalam keadaan ini, makmum memperoleh satu rakaat,” ungkap Muthmainnah.
Kegiatan pesantren ramadan tidak hanya menyampaikan materi saja namun juga mengajak siswa-siswi untuk mempraktikkan langsung tentang salat jamaah yang seringkali terjadi kesalahan pada gerakan salat maupun posisi makmum dalam salat.
Pesantren Ramadan ini bertujuannya guna meningkatkan kedisiplinan siswa dan siswi dalam beribadah sehari-hari terutama peningkatan ibadah sholat di bulan suci ramadhan ini.
Selain itu kegiatan pesantren Ramadan ini juga merupakan agenda madrasah sesuai arahan dari dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia agar dalam bulan Ramadan ini para siswa tidak hanya belajar mata pelajaran umum tetapi juga dibekali dengan kegiatan pembelajaran tematik keagamaan. (lel/ica)
Penulis: Laili Masruroh - Guru MAN 4 Bantul
