SERI SEJARAH PURBALINGGA: Petualangan Ki Arsantaka (7)

- 26 September 2021, 10:05 WIB
Makam Ki Arsantaka di Purbalingga.
Makam Ki Arsantaka di Purbalingga. /langgamlangitsore.blogspot.com

PURBALINGGAKU- Setelah peristiwa tragis terbunuhnya dua istri ditangannya sendiri, Adipati Onje II yang bernama Raden Anyakraprati tak lama menduda. Dia kawin lagi dengan putri dari Arenan bernama Nyai Pingen.

Perkawinan mereka menurunkan dua orang anak laki-laki bernama Ki Wangsantaka atau juga dikenal dengan Ki Yudantaka dan Ki Arsakusuma yang ketika dewasa dikenal dengan Ki Arsantaka.

Kedua kakak beradik ini memiliki sifat yang cukup berseberangan. Ki Yudantaka lebih suka bertani, sementara adiknya lebih suka berpetualang.

Baca Juga: SERI SEJARAH PURBALINGGA: Awal Mula Pecahnya Purbalingga, Banyumas, Cilacap dan Banjarnegara (6)

Namun, keduanya sama-sama tidak kerasan tinggal di Onje dengan saudara-saudara tirinya.

Ki Yudantaka kemudian menekuni kegemaranya bertani, pindah ke Kedungwringin dan akhirnya meninggal disana.

Saat ini, Kedungwringin termasuk dalam wilayah Desa Karangjambe yang ada di Kecamatan Padamara, Purbalingga.

Sebaliknya Ki Arsantaka yang gemar mengembara, mengikuti jejak kakek angkatnya Ki Tepus Rumput yang meninggalkan Onje dan berkelana ke timur.

Baca Juga: SERI SEJARAH PURBALINGGA: Pantangan Orang Wirasaba Menikah dengan Orang Toyareka! (5)

Sampailah ia di Desa Masaran dan diangkat sebagai anak oleh sesepuh Masaran bernama Ki Rindik atau Ki Wanakusuma yang merupakan keturunan Ki Ageng Giring dari Mataram.

Sekitar tahun 1740-1760, Ki Asantaka mejabat Demang Pagendolan. Sekarang Pagendolan termasuk Desa Masaran, ada di Kecamatan Bawang, Banjarnegara.

Ki Arsantaka mempunyai dua istri. Pertama adalah Nyai Merden yang merupakan keturunan Raden Wargautama II alias Joko Kaiman, pendiri Kabupaten Banyumas.

Baca Juga: SERI SEJARAH PURBALINGGA: Tragedi Cinta Putri Kadipaten Wirasaba dan Demang Toyareka (4)

Benang merah antara keturunan Onje dan Wirasaba adalah karena mertua Ki Arsantaka ini adalah menantu Adipati Wirasaba.

Pada perkawinannya dengan Nyai Merden, Arsantaka memiliki lima orang anak, yaitu Ki Arsamenggala, Ki Dipayuda Gabug, Ki Arsayuda, Ki Ranumenggala dan Nyai Pancaprana.

Sementara istri kedua Ki Arsantaka adalah Nyai Kedunglumbu. Di perkawinan keduanya, Ki Arsantaka hanya menurunkan seorang putera yaitu Mas Candiwijaya.***

 

Gunanto Eko Saputro
Gunanto Eko Saputro PURBALINGGAKU/M Fahmi

Artikel ini dilansir dari blog igosaputra.

Gunanto Eko Saputro, lahir di Desa Langgar, Kecamatan Kejobong, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah pada 13 Agustus 1983.

Igo, sapaan akrabnya, merampungkan program sarjana Ilmu Manajemen Hutan di Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Magister Ilmu Lingkungan Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed).

Tahun 2006, ia bekerja di Majalah Tempo sebelum akhirnya memilih jalan ninja sebagai abdi negara di tanah lahirnya, Purbalingga.

Saat ini Igo memiliki ketertarikan baru di bidang sejarah. Bahkan dia sudah menerbitkan buku Seri Sejarah Purbalingga.

Igo bisa disapa di dunia maya pada laman facebook Igo Saputra, Instagram @igoendonesia dan blog igosaputra.

Editor: M Fahmi

Sumber: Gunanto Eko Saputro


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah