TBC Bisa Tiba-tiba Kambuh saat Daya Tahan Tubuh Lemah

- 15 Desember 2023, 18:55 WIB
Tim Percepatan  Eliminasi TBC (Tuberkolusis) Kabupaten Purbalingga gelar Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka percepatan eliminasi TBC, Kamis 14 Desember 2023.
Tim Percepatan Eliminasi TBC (Tuberkolusis) Kabupaten Purbalingga gelar Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka percepatan eliminasi TBC, Kamis 14 Desember 2023. /Dok Kominfo Purbalingga/

PURBALINGGAKU – Tim Percepatan  Eliminasi Tuberkulosis (TBC) Kabupaten Purbalingga gelar Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka percepatan eliminasi TBC, Kamis 14 Desember 2023.

Acara yang dilaksanakan di Ruang Rapat operation room (OR) komplek Pendopo Dipokusomo ini dihadiri oleh tim percepatan yang terdaftar dalam SK Bupati Purbalingga Nomor : 443/341/2022 tertanggal 1 September 2022 tentang Pembentukan Tim Percepatan Eliminasi Tuberkulosis.

Seperti diketahui, TBC masih menjadi masalah kesehatan masyarakat dan menjadi program prioritas. TBC juga merupakan penyebab utama kematian pada orang dengan HIV/AIDS (ODHA).

Agar upaya rehabilitasi atau Directly Observed Treatment Shortcourse (DOTS) dapat berjalan optimal, perlu kolaborasi program penanganan TBC dan HIV di daerah.

Baca Juga: Jelang Natal, Polres Purbalingga Gelar Bakti Sosial dan Bakti Kesehatan

Ketua Tim Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM), Abidin Solihin menyampaikan, kuman bakteri yang menjadi penyebab penyakit TB ini ditemukan pada tahun 1882.

“Padahal sudah satu abad lebih akan tetapi penyakitnya sampai saat ini belum tuntas. TBC ini kumannya sangat spesifik yaitu dormant,” katanya.

“Dormant itu artinya tidur, artinya sebenarnya ada yang sudah terinfeksi tapi tidak menunjukkan gejala. Apabila sesesorang ini nanti daya tahan tubuhnya sedang menurun maka itu bisa muncul kembali,” jelas Abidin Solihin.

Baca Juga: Polres Purbalingga Beri Pembinaan Remaja yang Diamankan Karena Hendak Tawuran

Halaman:

Editor: M Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah