Network
PURBALINGGAKU-Dinsosdaldukkbp3a Kabupaten Purbalingga mengadakan Rapat Koordinasi Kegiatan Operasional Penguatan Kampung KB Tingkat Kabupaten, di Aula Dinsosdaldukkbp3a Purbalingga, Rabu, 20 September 2023.
Pencanangan Kampung KB perdana akan dilakukan pada 16 Oktober 2023, dimulai dari Desa Bajong, Kecamatan Bukateja sebagai Kampung KB PASREN (Pasti Terencana). Sampai dengan tahun 2023, telah terbentuk 36 Kampung KB di Kecamatan Purbalingga.
Baca Juga: Bawaslu Purbalingga: Gen Z Harus Jadi Pemilih yang Cerdas
Berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2022, Kampung KB telah bermetamorfosa dari Kampung Keluarga Berencana menjadi Kampung Keluarga Berkualitas. Indikator keberhasilan program ini, yakni meningkatnya kualitas keluarga melalui perubahan perilaku keluarga, dan perubahan lingkungan keluarga. Semula terdampak ekses negatif disrupsi teknologi atau perubahan dinamika sosial kemasyarakatan, menuju ke mandiri, tangguh, dan berfungsi sosial.
Sebagai informasi, ekses negatif yang dimaksud adalah berkembangnya perilaku kekerasan, kejahatan seksual, atau bentuk kriminal lain yang melibatkan anak, meningkatnya degradasi moral, serta meningkatnya penyalahgunaan narkoba.
Baca Juga: Menguak Ancaman ketika Lubuk Sungai di Purbalingga Menghilang
Usulan dari Konselor BNN Kabupaten Purbalingga, agar operasionalisasi Kampung KB bisa mengadopsi ATM (Amati, Tiru, dan Modifikasi) dari unit Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM) di Desa Bersinar binaan BNN.
Pada tataran praktisnya, Sekretariat Bersama Kampung KB beranggotakan Kader PKK, Posyandu, Kader Kesehatan, Relawan atau Pegiat Anti Narkoba, Tokoh Masyarakat maupun Tokoh Agama, Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan unsur lain yang merepresentasikan komponen dan lapisan yang ada.
Baca Juga: Pemilihan Ketua OSIS SMP N 1 Kemangkon Gandeng KPU Purbalingga
