Begini Kronologi Kejadian Mahasiswa yang Dibanting Hingga Kejang saat Aksi Demonstrasi di Tangerang

PURBALINGGAKU - Kapolresta Tangerang Kombes Pol Wahyu Sri menjelaskan kronologi kejadian mahasiswa yang dibanting saat aksi demonstrasi.

Menurut Wahyu kronologis kejadian bermula dari adanya ketegangan antara tim negosiator Polresta Tangerang dengan massa aksi demonstrasi.

Tim negosiator Polresta Tangerang meminta perwakilan mahasiswa dari massa aksi demonstrasi untuk bertemu dengan pejabat Kesbangpol Linmas Pemkab Tangerang.

Baca Juga: Polda Banten Minta Maaf Kepada Mahasiswa yang Dibanting Hingga Kejang, Korban Telah Diperiksa di RS

Namun menurut Wahyu massa aksi meminta hadirnya Bupati secara langsung, sehingga massa aksi mendorong personel pengamanan. Atas tindakan itu personel bereaksi dengan mengamankan massa pengunjuk rasa.

“Terhadap aksi ini, dipastikan tidak ada Surat Tanda Pemberitahuan yang dikeluarkan dari Satintel Polresta Tangerang karena wilayah Tangerang masih dalam PPKM Level III,” kata Wahyu.

Pihaknya saat ini mengamankan 19 mahasiwa peserta aksi. Para mahasiswa yang diamankan di Polresta Tangerang telah dilakukan pemeriksaan swabtest rapid anti gen dengan hasil tidak ada yang reaktif Covid 19.

Baca Juga: Viral Video Polisi Banting Mahasiswa hingga Kejang, Begini Kondisi Korban Saat Ini

Sebelumnya diberitakan Polda Banten telah meminta maaf kepada MFA (21) yang mengalami tindakan kekerasan oleh oknum pengamanan melalui Kapolresta Tangerang Kombes Pol Wahyu Sri.