Network
Setelah biji melinjo mengering, maka tahapan selanjutnya adalah menyangrai. Caranya yaitu pertama siapkan wajan yang diisi pasir kemudian dipanasi diatas api.
Ketika proses ini dilakukan, maka diamkan biji melinjo tersebut di dalam pasir sekitar 3 hingga 4 menit lamanya. Pastikan bahwa kulit biji tersebut sudah berwarna hitam serta terasa panas. Jika sudah menghitam dan panas, langsung angkat biji melinjo tersebut.
Baca Juga: Cara Mengolah Sate Kambing Agar Empuk dan Tidak Bau Prengus
Menggeprek Biji Melinjo
Setelah sudah melewati proses sangrai, maka proses yang harus Anda lakukan adalah menggepreknya. Pecahkan bagian kulit yang keras sampai tersisa hanya bagian biji melinjonya saja yang berwarna putih. Kemudian letakan biji tersebut di atas talanan. Selanjutnya, pukul biji tersebut menggunakan alat pemukul kayu atau bisa juga menggunakan palu.
Pastikan biji melinjo sudah gepeng serta tipis dengan bentuk lingkaran. Kemudian tunggulah hingga geprekan tersebut kemudian dingin. Jika sudah, maka gunakan sendok rata untuk membalik dan mengangkat geprekan biji melinjo yang menempel pada talenan.
Selanjutnya Anda bisa memindahkan emping tersebut ke dalam wadah penjemuran atau nampan. Lanjutkan dengan menjemurnya sekitar satu hingga dua jam. Jika sudah, artinya emping melinjo sudah siap untuk digoreng.
Lalu, bagaimana agar mendapatkan tekstur yang renyah ketika menggorengnya? Pastikan bahwa suhu panas dari minyak goreng pas. Ketika dirasa sudah panas maka Anda bisa langsung memasukkan emping melinjo tersebut.
Baca Juga: Resep Roti Isi Pisang Cokelat Mudah dan Simpel, Cocok untuk Jualan
Jika sekiranya minyak mengeluarkan asap, artinya terlalu panas, solusinya adalah merendahkan api. Sebab jika minyak yang digunakan terlalu panas akan mengakibatkan emping mudah gosong, sebaliknya jika kurang panas maka teksturnya akan lembek.
