Network
PURBALINGGAKU- Upacara penutupan pendidikan Bintara Polri yang dipimpin oleh Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Lutfi, Rabu, 21 Desember 2022, di lapangan pengayoman SPN Polda Jateng, menyisakan kisah lucu dan mengharukan.
Kisah tersebut terjadi ketika Irjen Lutfhi menyebut nama Iqbal, Bintara lulusan terbaik. Tetapi justru Kombes Pol M Iqbal Alqudusy, Kabidhumas Polda Jateng yang tampil maju ke hadapan Kapolda, di depan seribu undangan yang hadir.
Baca Juga: Anak Laki Laki Berusia 9 Tahun Ditemukan Tewas Tenggelam di Sungai Cikawung Cilacap
"Loh saya manggilnya Bripda Iqbal, malah yang maju Iqbal Kabidhumas," ujarnya.
Kemudian Iqbal Kabidhumas, mundur beberapa langkah dengan tersipu malu. Irjen Lutfhi kemudian memecah suasana dengan pernyataan jika orang yang bernama Iqbal sangat banyak, dan berhasil menorehkan prestasi.
Baca Juga: Polres Purbalingga Tangkap Copet Saat Konser Ndarboy Genk di Alun-Alun Purbalingga
"Memang Iqbal itu banyak, banyak yang top dan banyak Iqbal yang jadi pejabat," ujarnya.
Kemudian Irjen Lutfhi meminta Bripda Iqbal, Bintara lulusan terbaik, untuk tampil ke depan bersama orang tuanya.
Bripda Iqbal Nur Utama (19), tampil bersama orang tuanya Ahmad Purwanto (43) dan Tri Mumpuni (46) menghadap Irjen Lutfhi.
Remaja yang pernah ikut Olimpiade Sains Nasional 2020 mewakili Jawa Tengah ini, bercerita tentang upayanya selama pendidikan, sampai terpilih menjadi lulusan Bintara terbaik di SPN Polda Jateng.
Baca Juga: Simak! Daftar Provinsi yang Masuk dalam Tingkat Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) Tinggi
Iqbal berlatih secara serius dan rutin, mengikuti arahan pelatih. Selain itu, kunci utama agar tampil sebagai lulusan terbakm adalah rajin belajar malam. Sehingga segala yang dipelajari, hasilnya maksimal. Tidak hanya gigih berlatih, Iqbal juga rajin beribadah dan berdoa.
"Banyak berlatih dan berdoa, Jenderal," tegasnya di depan Irjen Luthfi.
Baca Juga: Kabupaten Purbalingga Terima Penghargaan Universal Health Coverage
Lebih lanjut, Ahmad Purwanto tidak bisa menutupi rasa hari. Ia mengucapkan terima kasih pada Irjen Lutfhi yang sudah melantik anaknya sebagai Bintara polisi, diiringi dengan uraian air mata.
"Terima kasih Bapak. Terima kasih semuanya, saya bangga pak," ujarnya haru.
Ahmad juga berharap, anaknya bisa menjadi seorang polisi yang jujur, rajin, amanah, dan bermanfaat bagi masyarakat.***
