Hanya Usaha Fotocopy dan Simpan Pinjam, Koperasi PNS Setda Purbalingga Kurang Kreatif

- 25 Januari 2022, 19:21 WIB
Koperasi Serba Usaha (KSU) Perwira Setda Purbalingga didesak untuk lebih kreatif dalam melakukan pengembangan usaha kantin dan mini market
Koperasi Serba Usaha (KSU) Perwira Setda Purbalingga didesak untuk lebih kreatif dalam melakukan pengembangan usaha kantin dan mini market /Dok Humas Pemkab Purbalingga/

PURBALINGGAKU- Koperasi Serba Usaha (KSU) Perwira Setda Purbalingga didesak untuk lebih kreatif dalam melakukan pengembangan usaha.

Pasalnya, selama ini Koperasi milik PNS di Sekretariat Daerah (Setda) Purbalingga ini hanya melayani simpan pinjam dan usaha fotocopy di lingkungan kantor setda.

“Selama ini koperasi melayani simpan pinjam dan fotokopi saja, padahal di lingkungan Setda belum ada kantin. Nah, kalau koperasi bikin kantin, koordinasi dengan Bagian Umum, dicarikan tempat satu ruangan yang representatif untuk ngaso. Itu kan bisa jadi usaha baru,” kata Asisten Ekonomi Pembangunan Setda Purbalingga, Agus Winarno.

Baca Juga: Alun-Alun Purbalingga Porak-poranda Diterjang Angin Puting Beliung

Untuk diketahui, Koperasi Perwira memiliki uang mengendap (idle money) senilai Rp 2 miliar. Dana milik 368 anggota ini seharusnya dapat diputar agar berkembang.

Pengembangan usaha yang akan dilakukan biasanya dibahas dalam Rapat Anggota Perencanaan tahun 2022.

Desakan dan masukan untuk pengembangan usaha juga datang dari anggota lain dalam usulan tertulis maupun langsung, dimana usulan tersebut mengharapkan adanya pengembangna usaha baru dari KSU Perwira.

Ketua Koperasi Perwira, Agung Widiarto pun menanggapi usulan dari Asisten Ekonomi Pembangunan dan sejumlah anggota lain yang mengharapkan adanya pengembangan usaha.

Baca Juga: Mencekam, Video Angin Puting Beliung Porak-porandakan Kota Purbalingga hingga Tulisan Alun-alun Roboh

Jajaran pengurus baru periode 2022-2025 akan berupaya merealisir usulan tersebut, yakni usulan kantin dan semacam mini market.

“Kami akan mengakomodir usulan dari teman teman, utamanya terkait pendirian kantin dan Perwira Mart, kita akan kaji lebih mendalam, kita akan bahas bersama pengawas. Semoga dapat terealisasi di kepengurusan kami, masa bakti 2022 -2025 ini,” ungkapnya.

Dijelaskan, usaha KSU Perwira dalam dua tahun terakhir ini mengalami penurunan akibat pandemi Covid 19.

Baca Juga: Kursi DPRD Purbalingga Bertambah dan Dapil Berubah, Ini Penjelasannya

Dampak pandemic pada sector keuangan tidak hanya di perbankan, namun juga dialami oleh koperasi.

“Ternyata Koperasi Perwira juga turut terdampak dengan adanya pandemic Covid 19. Dampak ini dialami pada sisi pemberian kredit. Untuk penyaluran kredit hanya mampu mencapai 80 persen dari target pinjaman,” jelasnya.

Sementara Pengawas KSU Perwira R Budi Setiawan SE MSi mengatakan koperasi memiliki asset lancar senilai Rp 6,5 miliar lebih dan beredar di anggota senilai Rp. 3,6 miliar.

Baca Juga: Carut-marut Seleksi Perangkat Desa Kabupaten Purbalingga, Bupati Tiwi: Turunkan Inspektorat, Audit!

Pinjaman tersebut hanya dinikmati oleh 83 anggota dari 356 anggota. Terkait idle money senilai Rp 2,2 miliar menjadikan pengurus sangat berhati-hati dalam penggunaannya.

Terkait usulan pengembangan usaha, sudah dibicarakan namun terhantam pandemic covid-19.

“Mudah-mudahan Covid 19 cepat berlalu, harapannya rencana pengembangan usaha yang sudah ada dapat dijalankan. Dan tentu harus tetap berhati-hati, karena perkembangan koperasi di luar KSU Perwira Purbalingga banyak yang bertumbangan,” pungkasnya.***

Editor: M Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah