Network
PURBALINGGAKU - Google Workspace kini hadir dan menjadi salah satu solusi pembelajaran jarak jauh di SMAN 1 Kejobong, Purbalingga. Fasilitas Google ini memberi kemudahan pembelajaran jarak jauh sehingga lebih interaktif dan komunikatif.
Baca Juga: Warga Binaan Rutan Kelas IIB Purbalingga Produksi Mainan Miniatur Truk Oleng
Baca Juga: Rumah Terbakar Akibat Korsleting Listrik, Warga Karangmoncol Purbalingga Rugi Puluhan Juta
Dalam rangka memaksimalkan fitur Google Workspace dalam pembelajaran di masa pandemi SMA Negeri 1 Kejobong menyelenggarakan In House Training berjudul “Penggunaan Google Workspace for Education dalam Meningkatkan Kualitas pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)”.
Seluruh guru dan karyawan belajar tanpa batas menggunakan IT dalam IHT pada tanggal 27 – 29 September 2021. Kegiatan dilaksanakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Baca Juga: HOAKS: Tenaga Honorer Guru dan Penyuluh di Atas 35 Tahun Bakal Diangkat PNS Tanpa Tes
Baca Juga: Gelar Vaksinasi Covid 19 Massal, SMK Muhammadiyah 1 Purbalingga Siap untuk PTM
Pengalaman pembelajaran menggunakan teknologi saat PJJ menjadi fokus utama perhatian dari Bambang Yuniarto, S. Pd., M.M. selaku Kepala SMAN 1 Kejobong.
"IHT ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan optimalisasi peran guru, agar dapat menyajikan materi pelajaran dengan baik dan benar kepada peserta didik. Baik di masa pandemi maupun di masa kebiasaan baru," ungkap Bambang kepada Purbalinggaku.com.
Bambang juga berharap guru mampu mengaplikasikan hasil kegiatan IHT yakni Google Workspace For Education kepada peserta didik dengan harapan dapat bermuara pada peningkatan mutu pendidikan.
Daniel Dwidamawan, S. Pd. sebagai narasumber dalam IHT menjelaskan bahwa teknologi dapat membantu guru saat mengajar.
"Dengan memanfaatkan teknologi, guru dapat membuat pelajaran menjadi lebih menarik, membuat referensi hebat yang lebih mudah diakses oleh siswa dan tentunya menghemat waktu," kata Daniel kepada peserta IHT.
Menurut Daniel, GWE (Google Workspace for Education) pada dasarnya berbasis cloud di pusat data Google. Penyimpanan data dari fitur google classroom, pembelajaran virtual secara online, penggunaan drive bersama, kolaborasi pembelajaran supaya bisa lebih interaktif serta manajemen file pembelajaran dengan lebih nyaman.
Baca Juga: Profil Azis Syamsuddin, Wakil Ketua DPR RI yang Dijemput Paksa KPK Karena Ngaku Kena Corona
Solusi ini didukung oleh beberapa fitur penggunaan drive bersama dengan teknologi yang memberi kemungkinan untuk bekerja lebih cerdas dan jauh lebih efektif. Dilengkapi dengan penggunaan akun belajar.id yang telah dikemas dari Kemendikbud, penggunaan fitur menjadi lebih menguntungkan.
Beberapa kelebihan penggunaan akun domain belajar.id menurut Arifin, S. Pd., selaku ketua panitia IHT adalah penyimpanan pada storage yang tidak terbatas, siap pakai dan bebas biaya.
Dalam kesempatannya Arifin menjelaskan bahwa "Kemendikbud memberi kemudahan dan fasilitas berupa akun belajar.id untuk guru dan peserta didik."
Arif juga mengungkapkan manfaat akun belajar.id adalah akun Google Suites for Education yang memiliki kelebihan dibandingkan akun pribadi.
"Kelebihan tersebut adalah penyimpanan file di Google Drive tanpa batas; dilengkapi fitur-fitur yang bisa dimanfaatkan oleh guru dalam mengembangkan media pembelajaran daring; data tersimpan dengan aman, teratur dan lebih terintegrasi dengan pekerjaan guru," ungkap Arif.
Arif menambahkan fitur-fitur yang bisa dimanfaatkan oleh guru antara lain Google Chat, Google Classroom, Google Meet yang terintegrasi dengan Google Classroom.***
