“Lubang resapan biopori telah berhasil terbuat 100 buah dan tersebar pada 12 titik rumah warga. Setiap rumah terdapat 8 lubang,” jelasnya.
Menurutnya, kegiatan pembuatan lubang resapan biopori membuat warga desa sadar bahwa perlu adanya sebuah tindakan pencegahan yang dilakukan untuk menanggulangi masalah kekeringan yang sering dihadapi hampir setiap tahun.***