PURBALINGGAKU- Alat-alat laboratorium dan fungsinya digunakan sebagai media penelitian. Tanpa adanya alat bantu tersebut, maka sebuah penelitian tidak bisa berjalan sebagaimana mestinya. Sebenarnya, alat yang digunakan tersebut sangatlah beragam untuk mendukung fungsinya masing-masing.
Alat-Alat Laboratorium dan Fungsinya
Nah, agar Anda bisa lebih memahaminya secara mandala, berikut ini alat-alat laboratorium dan fungsinya yang digunakan untuk praktikum.
Baca Juga: Apa Perbedaan Gelas Ukur dan Gelas Beaker? Jangan Sampai Tertukar saat Praktikum!
Pertama, Gelas Beaker. Gelas ini bentuknya tinggi dengan diameter skalanya sama dengan dindingnya. Biasanya gelas beaker ini terbuat dari kaca borosilikat yang tahan terhadap panas hingga mencapai suhu 200 derajat celcius. Ukuranya sendiri yaitu 50 ml, 100 ml, dan 2 liter.
Fungsi dari gelas beaker, adalah untuk mengukur volume dari zat atau larutan yang tidak membutuhkan tingkat ketelitian yang tinggi. Kemudian juga bisa digunakan untuk menampung larutan kimia, memanaskan larutan, serta sebagai media untuk pemanasan cairan.
Kedua, Erlenmeyer. Alat ini adalah gelas yang diameternya akan semakin kecil pada bagian atasnya dengan skala yang sama panjangnya dengan dinding, Ukuran Erlenmeyer mulai 20 ml hingga 2 liter. Kegunaan dari Erlenmeyer adalah untuk menyimpan larutan, memanaskan larutan, menampung filtrar dari hasil penyaringan, dan menampung titran saat proses titrasi.
Ketiga, Labu Ukur. Alat ini adalah gelas yang memiliki leher panjang dan tertutup, biasanya terbuat dari kaca serta tidak boleh terkena suhu panas karena bisa memuai. Ukuran dari labu ukur ini mulai dari 1 ml hingga 2 liter. Biasanya digunakan untuk membuat suatu larutan yang memiliki konsentrasi tertentu, bisa juga untuk mengencerkan larutan.
Baca Juga: 4 Faktor Manajemen yang Harus Anda Pelajari Ketika Berbisnis
Keempat, Gelas Ukur. Alat laboratorium berikutnya adalah gelas ukur, dimana gelas ini biasanya terbuat dari plastik atau kaca yang tidak tahan terhadap suhu tinggi. Ukuranya sendiri mulai dari 10 ml hingga 2 liter. Penggunaan gelas ukur, biasanya untuk mengetahui ukuran volume larutan yang tidak membutuhkan ketelitian tinggi dengan jumlah tertentu.
Sumber: Dari Berbagai Sumber