Apa Perbedaan Gelas Ukur dan Gelas Beaker?

Baca Juga: Apa Manfaat dari Peribahasa? Bukan Hanya Sekadar Permainan Kosakata

Jika dilihat dari segi fungsinya, apa perbedaan gelas ukur dan gelas beaker cukup nyata untuk praktik laboratorium. Bahkan jika ada kesalahan dalam penggunaan kedua gelas tersebut, bisa membuat hasil dari penelitian kurang akurat.

Gelas ukur, sesuai dengan namanya, fungsi utamanya digunakan sebagai alat ukur. Dengan kata lain, gelas ukur adalah gelas yang fungsinya digunakan untuk mengukur volume larutan. Dimana variasianya cukup beragam, mulai dari ukuran 2 ml hingga 2000 ml.

Fungsi Gelas Ukur

Pertama, mengukur volume larutan yang tidak bewarna. Penggunaan gelas ukur untuk mengukur larutan yang tidak berwarna, harus memperhatikan batas dari meniscus cekung di bagian bawahnya. Selain itu, penggunaan gelas ukur juga harus ada di area datar, serta meniscus dibaca secara sejajar dengan arah pandangan mata.

Kedua, mengukur volume larutan yang berwarna. Penggunaan gelas ukur untuk mengukur larutan yang berwarna, haruslah memperhatikan batas pada meniscus di bagian atasnya. Gelas ukur juga harus diletakkan di area datar, serta dibacanya juga harus sejajar dengan arah pandangan mata.

Ketiga, mengukur volume air raksa. Nah, jika penggunaan gelas ukur untuk mengukur volume dari air raksa, maka harus memperhatikan meniscus cembung yang cara melihatnya juga harus sejajar dengan arah pandangan mata. Sama halnya dengan pengukuran volume larutan lain, pengukuran air raksa juga harus disejajarkan dengan arah pandangan mata.

Baca Juga: Jangan Abaikan Cara Belajar Efektif dan Efisien Berikut Ini!

Fungsi Gelas Beaker

Nah, sementara gelas beaker, biasanya juga sering disebut sebagai gelas beaker, yang fungsinya tentu saja berbeda dengan gelas ukur.