Network
Kelima, Buret. Buret adalah tabung kaca yang bergaris dengan kran pada ujungnya. Ukurannya sendiri mulai dari 5 ml hingga 10 ml dengan skalanya yaitu 0,01 ml, 25 ml, dan 50 ml. Penggunaanya biasanya untuk mengeluarkan suatu larutan pada volume tertentu.
Keenam, Pipet Ukur. Alat ini terbuat dari gelas, dengan ukuran skala yaitu 1 ml, 5 ml, serta 10 ml. Kegunaanya untuk mengambl larutan dalam volume tertentu.
Ketujuh, Propipet. Propipet biasanya terbuat dari plastik atau karet, yang dgunakan bersama dengan pipet ukur untuk bisa menghisap larutan yang diambil. Penggunaan propipet ini mempunyai batasan maksimal larutan untuk bisa dihisap.
Baca Juga: Fungsi Manajemen dalam Perusahaan, Mulai dari Perencanaan Hingga Pengendalian
Kedelapan, Timbangan Analitik. Timbangan ini adalah alat yang digunakan untuk menimbang berbagai macam bahan, dengan tingkat ketelitian hingga angka dibelakang koma, dimana nilai terkecilnya 0,1.
Timbangan analitik biasanya digunakan menimbang banyak bahan, dengan ketelitan yang berada dibawah 1 gram. Penunjukkan angka berat bahan biasanya menggunakan bantuan arus listrik yang digunakan sebagai sumber energi. Sebelum digunakan, timbangan ini harus ditera agar nantinya hasil pengukuran tepat.
Kesembilan, Timbangan Semi Kasar. Timbangan ini memiliki kapasitas sebesar 311 gram, serta memiliki pan tunggal yang berbahan stainless steel. Tingkat ketelitian dari timbangan ini berkisar 10 gram. Biasanya digunakan untuk mengukur massa dari benda tertentu.
Itulah beberapa alat-alat laboratorium dan fungsinya. Sebenarnya masih banyak alat-alat lain yang penggunaanya lebih spesifik, tetapi yang paling umum adalah yang disebutkan diatas.***
