"Walaupun kata perbudakan itu agak terlalu keras ya. Tapi, kalau buat saya oke saja," ujar Farid Gaban.
Baca Juga: Mengenal Tradisi Imlek, Perayaan yang Berusia 4 Ribu Tahun di Indonesia
Menurut Farid, yang menjadi alasan kenapa syarat relawan Ekspedisi Indonesia Baru 2022 dibuat dengan standar tinggi karena faktor risiko.
Untuk itu, dia mempersilahkan tim independen untuk membuat perjanjian tersendiri dengan pihak asuransi.
"Jadi, saya mempersilahkan tim indepenen untuk misalnya, kita punya nanti sudah menyusun misalnya semacam perjanjian dengan teman-teman. Kesepakatan gitu ya. Mereka memeriksa gitu, apakah cukup fair untuk, baik peserta maupun kami," ungkap Farid.
Diketahui, Ekspedisi Indonesia Baru merupakan perjalanan selama setahun untuk merekam masalah sosial di Indonesia.
Ekspedisi Indonesia Baru 2022 ini diinisiasi oleh Dandhy Laksono dan Farid Gaban setelah sebelumnya sukses menggelar Ekspedisi Zamrud Khatulistiwa dan Ekspedisi Indonesia Biru.***