Ajakan Dandhy Laksono dan Farid Gaban untuk Ekspedisi Keliling Indonesia Trending di Twitter

- 29 Januari 2022, 15:09 WIB
Poster ajakan Dandhy Dwi Laksono dan Farid Gaban untuk ekspedisi keliling Indonesia.
Poster ajakan Dandhy Dwi Laksono dan Farid Gaban untuk ekspedisi keliling Indonesia. /Billy Widoera/Dandhy Dwi Laksono

PURBALINGGAKU - Farid Gaban dan Dandhy Laksono merupakan dua aktivis ternama yang sudah memiliki sejuta pengalaman. Masing-masing dari mereka telah melakukan sebuah Ekspedisi yang mengundang perhatian masyarakat Indonesia.

Farid Gaban, di tahun 2009 melakukan Ekspedisi Zamrud Khatulistiwa. Ekspedisi ini memusatkan perhatiannya pada konsep Indonesia negara kepulauan yang memiliki keindahan bahari

Sementara itu, Dandhy Laksono dengan Ekspedisi Indonesia Biru nya pada tahun 2015. Berhasil mengangkat tema kearifan lokal, kekayaan alam sosial dan budaya di Indonesia. Tidak ketinggalan, Ekspedisi Indonesia Biru juga mengungkap konflik sosial yang berkaitan dengan Sumber Daya Alam.

Bekal dari ekspedisi keduanya jauh dari hingar bingar gemerlap sponsor. Secara mandiri dan survive yang begitu luar biasa, menjadikan kedua ekspedisi ini berhasil ditempuh selama satu tahun.

Baca Juga: Bripka BT Pelaku Asusila Kepada Mahasiswi ULM Resmi Dipecat, Kapolres Banjarmasin: 'Tak Bisa Ditolerir'

Dalam waktu dekat, Farid Gaban dan Dandhy Laksono akan melakukan Ekspedisi bersama. Ekspedisi tersebut dinamai Ekspedisi Indonesia Baru. Melihat banyaknya antusiasme masyarakat yang ingin bergabung dalam ekspedisi tersebut, Dandhy dan Farid membuka pendaftaran. Keduanya mengunggah dalam akun sosial media masing-masing terkait Pendaftaran sekaligus persyaratan dan tahap seleksi.

Mengingat ekspedisi ini menggunakan konsep swadaya, maka ditentukanlah beberapa persyaratan khusus dan umum. Hal ini guna menyeleksi dari awal siapa yang benar-benar ingin berkontribusi atau hanya sekadar ingin semata. Di antara semua yang telah ditentukan, beberapa poin persyaratan menuai banyak komentar warga net.

Bermula dari persyaratan yang tertera bahwa “bersedia tidak mendapat imbalan gaji, namun logistik dan akomodasi selama ekspedisi akan dipenuhi”. Beberapa warga burung biru mengomentari persyaratan ini. Beberapa di antaranya mengira bahwa Ekspedisi Indonesia Baru seolah mengeksploitasi, bentuk perbudakan, dan semacamnya.

Baca Juga: Kejaksaan Agung Klarifikasi Soal Penghapusan Pidana Korupsi di Bawah Rp 50 Juta

Halaman:

Editor: Billy Widoera Kharisma

Sumber: Twitter @Dandhy_Laksono


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah