Polri Buka Suara atas Tuduhan Antikritik Pasca Adanya Intimidasi Terhadap Pengkritik Polisi

- 18 Oktober 2021, 14:16 WIB
Polri angkat bicara atas adanya intimidasi yang dialami netizen pasca mengunggah cuitan kritik terhadap polisi, Senin 18 Oktober 2021
Polri angkat bicara atas adanya intimidasi yang dialami netizen pasca mengunggah cuitan kritik terhadap polisi, Senin 18 Oktober 2021 /Dok. Polri

PURBALINGGAKU - Polri akhirnya buka suara menyikapi atas adanya intimidasi yang dialami netizen setelah mengunggah cuitan kritik pada polisi.

Sebelumnya seorang netizen mengaku diintimidasi dan membagikan bukti terkait ancaman yang dialaminya setelah menggunggah cuitan yang menyinggung institusi Polri.

Ramainya respon masyarakat terkait kejadian itu Polri akhirnya angkat bicara. Kabag Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan menegaskan pihaknya tak antikritik.

Baca Juga: Yusril Minta MA Batalkan Larangan Ekspor Benih Lobster, Ini Dasar Hukumnya

“Polri tidak anti terhadap kritik-kritik yang disampaikan oleh masyarakat,” kata Ahmad Ramadhan dalam keterangannya Senin 18 Oktober 2021.

Ramainya netizen membagikan bukti adanya ancaman usai mencuit ‘bisakah polisi se-Indonesia diganti satpam bank‘. Polri menegaskan kritik tersebut akan diterima sebagai bentuk evaluasi Polri.

Ramadhan mengatakan kritik akan kinerja polisi juga sebagai bentuk kepedulian dari masyarakat. Ramadhan menyebut, jika kerja Polri dikritik, artinya warga mau Polri lebih baik lagi.

Baca Juga: Duduk Perkara Merah Putih Tidak Berkibar di Piala Thomas 2020 hingga Kritik Pedas Taufik Hidayat

“Itu menunjukkan masyarakat yang peduli terhadap kinerja Kepolisian, menginginkan kinerja kepolisian dengan lebih baik,” ucap Ramadhan.

Halaman:

Editor: Rifatuts Tsaniyah

Sumber: Polri.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah