Network
PURBALINGGAKU - Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi berjanji akan menghidupkan kembali program Bupati Tilik Madrasah.
Program Bupati Tilik Madrasah merupakan program yang bertujuan untuk melihat dari dekat keberadaan dan keadaan madrasah yang ada di Kabupaten Purbalingga.
Program Bupati Tilik Madrasah sebelumnya telah berjalan. Namun akibat Pandemi Covid 19, program itu terpaksa dihentikan. Usai Pandemi program ini rencananya akan digiatkan kembali.
“Program ini di tahun 2022 akan kembali berjalan. Saya targetkan bulan depan Bupati Tilik Madrasah ini bisa digaungkan kembali," kata Tiwi pada acara Harlah ke 93 lembaga Pendidikan Ma’arif Nahdlatul Ulama dan Pembukaan Pekan Olahraga dan Seni Ma’arif (Porsema) ke XII di lapangan desa Pekiringan Karangmoncol, Senin 19 September 2022.
Baca Juga: Dukung Keselamatan di Jalan dan Tertib Berlalu Lintas, Supir Dump Truk Purbalingga Deklarasikan ODOL
Tiwi menjanjikan, program itu akan terus dilakukan selama dirinya menjabat sebagai Bupati Purbalingga. Menurutnya agenda itu sebagai ajang Bupati untuk melihat langsung kondisi riil sarana prasarana sekolah.
"Terutama madrasah yang berada dibawah naungan Ma’arif NU Kabupaten Purbalingga,” ujarnya
Dirinya juga berharap sinergitas antara pemerintah daerah dengan Ma’arif NU bisa dibangun agar lebih baik lagi dan program pemerintah terkait masalah pendidikan dapat didukung oleh jajaran Ma’arif NU Kabupaten Purbalingga.
Baca Juga: Pendaftaran Panwascam Segera Dibuka, Berikut Tugas Pokoknya
Kegiatan Porsema ke XII disamping sebagai ajang silaturahmi, juga sebagai ajang bagi generasi muda untuk dapat menunjukan minat, bakat dan kemampuan yang dimiliki.
Dari Porsema ke XII ini diharapkan akan melahirkan bibit unggul yang memiliki potensi luar biasa dan memberikan kontribusi bagi Kabupaten Purbalingga.
“Kami berharap seluruh lembaga-lembaga sekolah-sekolah dibawah naungan Marif NU Kabupaten Purbalingga ke depan bisa menjadi lembaga dan sekolah yang lebih maju dan mampu melahirkan bibit-bibit unggul," ucapnya
Baca Juga: Polisi Berikan Pembinaan Terhadap Enam Anak Punk yang Meresahkan Masyarakat Purbalingga
"Generasi-generasi muda yang berkualitas, generasi muda yang insani, qurani, yang bisa mewujudkan Kabupaten Purbalingga yang ber-akhlakul kharimah," lanjutnya
Sementara ketua Panitia Torik Jahidin menjelaskan, kegiatan yang digelar di lapangan desa Pekiringan Karangmoncol merupakan puncak acara Harlah ke 93 Lembaga Pendidikan Ma’arif dan dilanjutkan dengan Porsema ke XII untuk seleksi tingkat kabupaten.
Kegiatan Porsema kali ini, menurutnya adalah untuk mencari dan menyeleksi para peserta yang akan maju ke tingkat provinsi.
“Pelaksanaan Porsema nanti tanggal 24 dan 25 untuk tingkat MTs/SMP di Kemangkon, tanggal 26 September-8 Oktober untuk tingkat SLTA di SMA di Ma’arif Bobotsari dan tanggal 15 Oktober untuk tingkat MI di MI Ma’arif Kajongan Bojongsari," kata Torik
Sejumlah cabang lomba akan dilaksanakan diantaranya meliputi cabang seni dan olahraga seperti seni pidato, qasidah, MTQ dan sebagainya.
"Untuk cabang olahraga dari lari, footsal, bulu tangkis, bola volley, catur dan sebagainya, semuanya ada 25 cabang,” tuturnya.***
