Demokrat Purbalingga Protes Kenaikan Harga BBM: Proyek Prestisius Dikebut, Rakyat Dikorbankan

- 7 September 2022, 14:27 WIB
Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Purbalingga, Eko Nasib Setiyo memprotes langkah pemerintah menaikan harga BBM, Rabu (7/9/2022).
Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Purbalingga, Eko Nasib Setiyo memprotes langkah pemerintah menaikan harga BBM, Rabu (7/9/2022). /Dok DPC Demokrat Kabupaten Purbalingga/

PURBALINGGAKU – Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Purbalingga, Eko Nasib Setiyo menolak keras langkah pemerintah pusat menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

Kenaikan harga BBM ini, kata Eko, bertolak belakang dengan jargon ‘pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat’.

Pasalnya, imbas kenaikan harga BBM tentu akan membuat ikut meroketnya kebutuhan pokok masyarakat.

Baca Juga: Sopir Angkot di Purbalingga Dapat Bansos dari Kapolres, Ringankan Dampak Kenaikan BBM

“Pemerintahan  terlalu memaksakan kebijakannnya dalam menaikan BBM, apalagi di tengah upaya pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid 19 ini,” katanya kepada Purbalinggaku.com, Rabu (7/9/2022).

Eko menilai, pemerintah telah gagal dalam menempatkan skala prioritas ekonomi nasional. Buktinya, lanjut dia, pemerintah lebih memilih menggelontorkan anggaran untuk proyek prestisius dibanding kesejahteraan rakyat.

“Percepatan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) dan mega proyek lainnya harusnya bisa dihentikan dulu. Prioritas utama adalah pemerataan ekonomi dengan menyetabilkan harga kebutuhan pokok,” ujarnya.

Baca Juga: Kecelakaan di Bukateja Purbalingga, Pesepeda Tewas Ditabrak Motor

Eko pun mempertanyakan upaya penghematan yang dilakukan oleh pemerintah. Harusnya, ketika harga minyak dunia turun, maka harga BBM di Indonesia ikut menyesuaikan, bukan malah sebaliknya.

Halaman:

Editor: M Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x