Seorang Kakek di Purbalingga Tewas Dihajar Massa, Diduga Gara-gara Nyolong Entok

- 25 Mei 2022, 11:48 WIB
Ilustrasi pengeroyokan. Seorang kakek di Purbalingga tewas Dihajar massa karena diduga mencuri entok
Ilustrasi pengeroyokan. Seorang kakek di Purbalingga tewas Dihajar massa karena diduga mencuri entok /Pixabay

PURBALINGGAKU - Seorang kakek 60 tahun berinisial TS warga Desa Binangun Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga bernasib nahas.

Dirinya harus meregang nyawa selang dua hari setelah mendapatkan amukan massa. Bukan tanpa sebab, sang kakek diduga telah mencuri beberapa entok di desa tetangga wilayah Kutasari Purbalingga.

Dari Informasi yang diterima, Kakek TS melakukan aksi pencurian seorang diri. Perbuatannya dilakukan tengah malam. Namun sial aksinya kepergok sang pemilik, sekitar pukul 02.00 wib.

Melihat entok miliknya akan dicuri, sang pemilik langsung meneriaki maling. Hingga akhirnya tersangka tertangkap.

Baca Juga: Objek Wisata Purbasari Pancuran Mas Purbalingga Bagikan 60 Ribu Free Pass Untuk Pekerja, Peringati Hari Buruh

Setelah berhasil ditangkap warga, TS dibawa ke rumah rukun tangga (RT) setempat. Di tempat itu, ternyata banyak warga yang keluar dan berkumpul.

Dari informasi narasumber yang tidak mau disebut namanya, di lokasi itu TS mendapatkan pengeroyokan, dan penganiayaan.

Tersangka sampai meminta apun, namun masih saja mendapatkan penganiayaan. Kemudian tersangka diserahkan ke Polsek Kutasari.

Baca Juga: Kakek Asal Kemangkon Purbalingga Ditangkap Polisi, Curi Motor Karena Capek Jalan Kaki

Mendapati kondisi tersangka yang setengah sadar, polisi kemudian membawa ke RSUD Goeteng Taroenadibrata.

Namun sayang, korban hanya bertahan dua hari di rumah sakit. Parahnya luka yang dialami menjadikan korban meninggal dunia.

Buntut dari peristiwa ini pun menjadi panjang. Kasus tersebut saat ini tengah ditangani Polres Purbalingga. Polisi masih mendalami perihal terjadinya pencurian yang tersebut.

Baca Juga: Kebijakan Pelonggaran Masker di Purbalingga, Sudono: Bukan Berarti Bebas

"Polres yang tangani, masih kami lakukan penyelidikan terhadap dugaan tersebut," kata Kasat Reskrim Polres Purbalingga AKP Gurbacov, Rabu 25 Mei 2022.

Polisi telah menghimpun data untuk mengungkap kasus penganiayaan tersebut. Sampai saat ini sudah ada belasan orang saksi yang dimintai keterangan.

Baca Juga: Program Pertukaran Pemuda Antar Provinsi Tahun 2022, Ela Irma Evita Wakil Jateng Asal Purbalingga

"Sudah 16 saksi yg kami mintai keterangan," tuturnya.***

Editor: Rifatuts Tsaniyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah