Salurkan Bantuan Pada ODKB di Purbalingga, Tiwi: 'Ini Wujud Ketulusan Pemerintah'

- 15 Oktober 2021, 06:47 WIB
Bupati Purbalingga salurkan bantuan untuk ODKB
Bupati Purbalingga salurkan bantuan untuk ODKB /Dok. Humas Pemkab Purbalingga

Penumpukan cairan ini bisa menyebabkan peningkatan tekanan di otak dan lambat laun akan memicu kerusakan yang serius.

Pemasangan VP shunt dilakukan melalui prosedur bedah oleh dokter spesialis bedah saraf. 

“Memasuki usia dua tahun, Afifah tidak bisa bicara dan berjalan, padahal sebelumnya bisa melakukan itu. Kata dokter, ada penyumbatan pada selang yang terpasang di perut.” kata Sundari Kamis 14 Oktober 2021.

Baca Juga: BMKG Mewanti-wanti Adanya Siklus 100 Tahunan Gempa Besar dan Tsunami di Pesisir Selatan Jawa

Sejak usia dua tahun, setiap bulan Afifah harus menjalani terapi di RSUD Margono. Bantuan dari pemerintah senilai Rp. 300 ribu setiap bulan sangat membantu untuk keperluan perawatan anaknya

“Setiap terapi ke Purwokerto, saya membutuhkan biaya transportasi setidaknya Rp. 200 ribu untuk pulang pergi. Bantuan dari bupati akan saya khususkan bagi keperluan Afifah yang sampai saat ini belum bisa bicara kembali.” ujarnya.

Sementara Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi Besaran bantuan untuk ODKB yang diberikan oleh Pemkab Purbalingga sebesar Rp 300 ribu per bulan bagi para penerima.

Baca Juga: Oknum Polisi Membanting Mahasiswa Hingga Kejang, Polda Banten: 'Akan Menindak Tegas Pengamanan Diluar SOP'

“Pada tahap pertama ini, bantuan yang diberikan untuk 6 bulan, sehingga masing-masing mendapatkan Rp 1,8 juta,” kata Tiwi.

Meskipun tidak besar, menurut Tiwi pemberian bantuan itu merupakan ketulusan pemerintah untuk meringankan beban mereka.***

Halaman:

Editor: Rifatuts Tsaniyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah