Semakin banyak followers, maka dapat meningkatkan biaya untuk endorse dari akun tersebut menjadi semakin mahal. Itulah yang membuat banyak orang, kemudian tertarik untuk berusaha menjaring banyak followers.

Baca Juga: Cara Menambah Followers Aktif Tanpa Aplikasi dan Gratis

Pengalaman Beli Followers Instagram

Lalu, apakah dengan beli followers terdapat resiko? Tentu saja, segala hal pasti memiliki dampak, baik dampak positif maupun negatif. Berikut ini beberapa pengalaman beli followers instagram.

Pertama, peningkatan jumlah followers secara signifikan. Kita tahu bahwa pengguna media sosial belakangan sudah sangat banyak. Hal ini adalah celah yang bisa diambil oleh para pebisnis untuk memanfaatkannya.

Dengan membeli followers Instagram, maka terdapat dorongan bagi suatu bisnis untuk semakin berkembang. Sebab, pembelian tersebut, bisa meningkatkan followers secara instan tanpa harus bersusah payah memviralkan suatu hal.

Kedua, aktivitas tidak normal. Ketika membeli followers, sudah pasti pertambahan jummlahnya dapat berlangsung dalam waktu singkat.

Tetapi hal tersebut juga dianggap sebagai hal tidak normal oleh pihak Instagram, sekaligus pengguna lain yang memperhatikan. Terlebih jika sebelumnya Anda termasuk orang yang pasif dalam mengunggah konten menarik.

Instagram bisa saja mengetahui adanya aktivitas tidak normal tersebut, sehingga nantinya dapat berpengaruh terhadap akun Anda. Bukan menjadi terkenal, akun Anda juga berpotensi untuk terkena banned. Bahkan jika terlalu sering melakukannya, bisa jadi akun Anda akan benar-benar dinonaktifkan.

Selain Instagram, pengguna lain pun yang memperhatikan bisa menyadari adanya aktivitas tidak normal tersebut. Apabila followers banyak tetapi jumlah like dan comment cenderung sedikit, sudah pasti akan dicurigai. Terlebih penambahan jumlah tersebut berlangsung secara singkat, sehingga hal ini dapat berpengaruh terhadap tingkat kredibilitas akun.

Baca Juga: Apa Keuntungan 1000 Followers Instagram? Simak Berikut Penjelasannya

Ketiga, membantu marketers tumbuh. Salah satu kebutuhan marketers saat ini adalah perencanaan bisnis atau pemasaran melalui media sosial.

Hal tersebut tentu saja ada hubungannya dengan followers untuk mendapatkan popularitas akun. Sebab jika jumlah followers cenderung rendah atau stagnan, maka bisnis akan sulit berkembang dan dikenal oleh masyarakat.

Sederhana saja, jika Anda tidak mempunyai pengikut, maka Anda tidak ada jangkauan untuk memasarkan produk yang dijual secara lebih luas. Sehingga tidak heran, jika pebisnis pemula banyak yang menginvestasikan uangnya untuk menambah jumlah followers Instagram.

Sebenarnya masih ada situs jual followers yang menawarkan followers nyata dengan harga yang relatif terjagkau, untuk membantu pengembangan bisnis.

Keempat, followers cepat hilang. Instagram adalah salah satu media sosia yang sering melakukan perubahan algoritma, tujuanya untuk menghapus akun yang dianggap sebagai bug. Instagram sering melakukannya untuk pembersihan, bahkan tanpa adanya pemberitahuan sebelumnya kepada para penggunanya.

Pembersihan tersebut dilakukan dengan tujuan mengatasi jual beli followers. Akun-akun bot yang seringkali digunakan sebagai bahan tambahan followers, biasanya akan langsung dihapus permanen oleh pihak Instagram.

Sehingga hal ini dapat berpengaruh terhadap akun yang sudah terlanjut membelinya. Sehingga ketika baru saja membeli biasanya jumlah followers akan meningkat pesat, tetapi juga jumlah penurunanya terbilang signifikan dan cepat, Bahkan ada testimoni yang mengatakan, jika dalam seminggu saja jumlah followers yang dibeli justru hilang separuhnya.

Itulah pengalaman beli followers Instagram. Tentu saja, baik dan buruknya bisa dipertimbangkan kembali.***