Network
PURBALINGGAKU - Tragedi Kanjuruhan menelan ratusan korban meninggal hingga luka-luka. Data terbaru korban meninggal dari kejadian pasca pertandingan Arema vs Persebaya diungkap.
Tragedi Kanjuruhan berawal dari kekalahan tuan rumah saat laga Arema vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan. Laga derby Jawa Timur itu digelar di kandang Arema.
Sebelum Tragedi Kanjuruhan terjadi, pertandingan antara Arema vs Persebaya berlangsung kondusif karena digelar tanpa kehadiran suporter Persebaya.
Namun, para pendukung tuan rumah yang menyaksikan tim kesayangan nya kalah saat laga Arema vs Persebaya merasa kecewa dan terjadilah Tragedi Kanjuruhan yang memilukan.
Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan, Kapolri akan Gelar Rapat Bareng Menpora Pemerintah Malang Jawa Timur
Suporter Arema yang kecewa langsung turun ke tengah lapangan untuk meluapkan emosi nya kepada pemain dan official. Namun dihalau oleh petugas keamanan hingga mereka menembakkan gas air mata.
Sebelumnya diinformasikan jumlah korban tewas dari Tragedi Kanjuruhan masih simpang siur. Karena data yang disampaikan terus berubah dan cenderung bertambah.
Saat ini, korban meninggal dunia dalam Tragedi Kanjuruhan, Malang kembali bertambah. Berdasarkan informasi terbaru, korban jiwa akibat insiden ini telah mencapai 174 orang.
Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan, Pakar Hukum Pidana Unpad Angkat Bicara 'Bukan Peristiwa Pidana'
