Network
PURBALINGGAKU - Tragedi Kanjuruhan yang terjadi setelah laga Arema vs Persebaya menelan ratusan korban tewas. Kapolri akan menggelar rapat bersama Menpora dan Pemerintah Malang Jatim untuk membahas evaluasi.
Tragedi Kanjuruhan diketahui telah menewaskan 174 orang di Stadion Kanjuruhan pasca kekalahan tuan rumah saat laga Liga 1 mempertemukan Arema vs Persebaya.
Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo meminta semua pihak bersabar menunggu perkembangan dari peristiwa ini, baik terkait penanganan maupun proses investigasinya.
"Hari ini Kapolri akan melaksanakan rapat dengan Menpora dan pemerintah daerah setempat dan hasilnya akan dievaluasi terlebih dahulu tentunya akan disampaikan ke rekan-rekan media," kata Dedi Prasetyo dalam keterangannya, Minggu 2 Oktober 2022.
Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan, Pakar Hukum Pidana Unpad Angkat Bicara 'Bukan Peristiwa Pidana'
Menurutnya, kepolisian akan berupaya semaksimal mungkin dalam penanganan tragedi Kanjuruhan tersebut. Dia menyebut Kapolri bersama Menpora telah berangkat ke Malang.
"Sesuai dengan perintah bapak Presiden hari ini Kapolri dan Menpora akan berangkat ke Malang," ujarnya
Sebelumnya, Kapolri juga telah memberangkatkan Tim DVI ke Malang serta mengarahkan seluruh tim dokter dari rumah sakit Polri terdekat untuk mempercepat proses identifikasi korban tewas dan memberikan layanan kepada korban.
