Zonk, Bu RDBA di Minahasa Kena 'Prank' Dilantik Jadi Kepala Sekolah Ternyata Tidak Ada Sekolahnya

- 2 Oktober 2021, 08:17 WIB
Ilustrasi Kisah Guru di Minahasa Utara yang dilantik jadi Kepala Sekolah tapi ternyata tidak ada sekolahnya atau sekolah fiktif
Ilustrasi Kisah Guru di Minahasa Utara yang dilantik jadi Kepala Sekolah tapi ternyata tidak ada sekolahnya atau sekolah fiktif /Pixabay/Emispherium/

PURBALINGGAKU - Guru Sekolah Dasar (SD) di Minahasa terpaksa harus gigit jari, rasa bahagia setelah dilantik menjadi kepala sekolah yang mestinya dirasakan olehnya berakhir dengan kebingungan.

Alih-alih mendapat jabatan baru, Ibu Guru berinisial RDBA malah diterpa kegalauan. Pasalnya sekolah yang harus dia pimpin ternyata tidak ada alias fiktif. 

Peristiwa aneh itu menyebar di media sosial Instagram, dalam sebuah unggahan disampaikan kisah Ibu Guru RDBA terjadi di Minahasa Utara.

Cerita bermula pada saat guru SD itu mendapat panggilan untuk mengikuti pelantikan sekaligus pengangkatan sumpah kepala sekolah baru.

Baca Juga: Sejarah Hari Batik Nasional dan Motif Batik Paling Populer di Indonesia

Sebagai informasi artikel ini telah tayang sebelumnya di Pikiran-Rakyat.Com dengan judul "Guru SD di Minahasa Utara Dilantik Jadi Kepala Sekolah, Ternyata Sekolahnya Fiktif" berikut peristiwa lengkapnya: 

Pelantikan yang dilakukan di JG Center Minahasa Utara tersebut berlangsung pada Senin, 27 September 2021.

Berdasarkan video yang beredar, suasana pelantikan berlangsung khidmat, dan tidak ada hal-hal yang mencurigakan.

Nama guru SD itu pun kemudian dipanggil, dan disebutkan lengkap beserta dengan nama sekolah yang akan dipimpinnya.

“RDBA S.Pd, jabatan baru kepala sekolah SD Negeri Kecil Warukapas,” ucap pelantik yang tidak diketahui identitasnya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Instagram @magelang_raya, Sabtu, 2 Oktober 2021.

Baca Juga: Gatot Nurmantyo Buka Polemik Raibnya Diorama G30S PKI, Ini Jawaban Markas Kostrad atas Tudingan TNI Disusupi

Akan tetapi, keanehan mulai muncul lantaran nama sekolah yang akan dipimpin RDBA tersebut justru tidak ada.

Hal itu diceritakan oleh anak dari guru SD tersebut melalui unggahan di akun Instagram @azamwonggo yang saat ini sudah dihapus.

Dia menceritakan bahwa sekolah SD Negeri Kecil Warukapas tersebut sama sekali tidak ada di daerah yang disebutkan.

Setelah dilaporkan, ternyata pihak Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Minahasa Utara juga tidak tahu menahu perihal sekolah tersebut.

Mereka mengaku sama-sama baru mengetahui perihal nama sekolah SD Negeri Kecil Warukapas yang seharusnya menjadi tempat RDBA mengajar.

Baca Juga: 10 Personil Lanud JB Soedirman Dapat Kenaikan Pangkat, Danlanud: 'Tingkatkan Kinerja dan Profesional'

Putra RDBA pun meminta keadilan atas ibunya yang dilantik menjadi kepala sekolah di sekolah fiktif tersebut.

“Siapa yang menciptakan nama sekolah tersebut? Ada apa dengan Pemerintah? Ada apa dengan BKD?,” tuturnya. (Pikiran-Rakyat/Eka Alisa Putri)***

Editor: Rifatuts Tsaniyah

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah