PURBALINGGAKU - Yayasan Amal Harapan Hati Phoenix Cilacap di Launching hari ini, Minggu 4 September 2022. Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamudji memberikan apresiasinya.
Launching Yayasan Amal Harapan Hati Phoenix Cilacap digelar setelah melandai nya Covid 19 dan pasca moment HUR RI ke-77. Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamudji menandatangai prasasti peresmian yayasan.
Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamudji berpesan agar kedepan Yayasan Amal Harapan Hati Phoenix Cilacap bisa menangani bidang pendidikan, ibadah, pendidikan, dan lainnya.
“Saya apresiasi yayasan Amal Harapan Hati Phoenix ini, di samping memberi bantuan sembako kedepan bisa juga membantu rumah ibadah, pesantren, beasiswa anak berprestasi. dengan demikian sama artinya membantu pemerintah daerah," kata Tatto
Baca Juga: Subsidi BBM Perlu Disesuaikan, Upaya Mengurangi Beban Negara
Yayasan Amal Harapan hati Phoenix yang terletak di jalan Raya Karangsari, Kawunganten, Cilacap tersebut secara resmi dibuka. Selain Bupati Cilacap, agenda juga dihadiri oleh Forkopimcam serta ratusan masyarakat.
Dewan pembina sekaligus pendiri Yayasan Amal Harapan Hati Phoenix Cilacap, Agus Priyatno menjelaskan dalam launching tersebut juga menyalurkan sebanyak 500 paket sembako kepada warga sekitar. Mereka terdiri yatim piatu, lansia dan kaum dhuafa.
"Ada sebanyak 500 paket sembako kami bagikan yang bersumber para donatur seperti pengusaha, petani, dan transaksi uang digital, masing masing warga desa yang menerima berdasarkan survey yang kami lakukan meliputi kelayakan, sedang untuk warga terdekat yang menerima ada 150 orang," kata Agus
Baca Juga: Residivis Pengedar Narkoba di Banyumas Dibekuk Polisi
Menurutnya, selain bergerak dalam penyaluran sembako, dalam dua tahun kedepan akan ditambah bidang pendidikan dan kesehatan. Pihaknya berharap adanya dukungan masyarakat dan pemerintah agar gerakan sosial bisa terus berkembang.
"Tahap awal bergerak dalam penyaluran bantuan sembako, kedepan kami mentargetkan mampu menangani bantuan bidang pendidikan dan kesehatan, dan itu tidak lepas adanya dukungan masyarakat dan pemerintah," ungkapnya
Sementara Ketua yayasan Kusiyati menambahkan, siapapun berhak menerima bantuan, mengenai kriterianya saya sudah serahkan kepada masing-masing RT, tentunya yang lebih mengetahui warganya yang lebih berhak.
Baca Juga: Berantas Perjudian di Jawa Tengah, Kapolda Siap Ganti Kapolres yang Kurang Tegas
"Siapapun berhak menerima bantuan selama orang tersebut layak, dan penyerahan bantuan yang dipusatkan di kantor yayasan, namun bila ada yang tidak hadir kami akan mengantarkannya ke rumah penerima manfaat," kata Kusiyati.***