Iniloh Cara Memasak Cumi Agar Tidak Alot dan Amis

- 19 Januari 2024, 21:21 WIB
Ilustrasi: Cara memasak cumi agar tidak alot dan amis
Ilustrasi: Cara memasak cumi agar tidak alot dan amis /Instagram/@jella.kitchen/

PURBALINGGAKU- Cara memasak cumi agar tidak alot dan amis memang agak sulit. Sebab, cumi adalah makanan yang pengolahanya harus tepat. Bahkan jika Anda mengolahnya terlalu matang justru akan menghasilkan tekstur cumi yang alot, sedangkan jika terlalu sebentar justru akan menimbulkan aroma amis.

Cara Memasak Cumi Agar Tidak Alot dan Amis

Nah, bagi Anda yang sering gagal dalam mengolah cumi, sebaiknya ketahui berikut ini cara memasak cumi agar tidak alot dan amis.

Pertama, perhatikan kualitas cumi. Seafood yang baik sudah pasti memiliki kualitas yang baik pula, termasuk cumi. Untuk mendapatkan kualitas yang baik aka yang harus Anda perhatikan adalah tampilannya, dengan cara menekan cumi perlahan.

Jika cumi teksturnya tidak licin dan kenyal atau bahkan berlendir ketika dipegang, artinya cumi berkualitas baik. Selain itu, masih mengeluarkan bau busuk pekat serta aroma garam yang kuat.

Kedua, mencuci pada air mengalir. Cumi yang Anda dapatkan dari pasar, tentu saja kebersihannya belum tentu terjamin. Sehingga Anda perlu mencucinya dibawah air yang mengalir sembari menggosok permukaan daging secara perlahan.

Lakukanlah hingga warna dari air cucian tidak keruh, baru tiriskan. Proses pencucian ini, tidak hanya untuk menghilangkan kotoran menempel, tetapi juga untuk mengurangi aroma cumi yang tajam.

Ketiga, merendamnya. Aroma asin dari cumi tentu saja sangat kuat, sehingga untuk menguranginya maka Anda bisa merendamnya di air hangat,

Cukup merendamnya sekitar 20 hingga 30 menit untuk menghilangkan aroma asin. Selain itu, perendaman juga bisa membuat tekstur cumi menjadi lebih lembut ketika diolah nantinya.

Keempat, jangan memberi garam. Cumi asin sudah memiliki rasa yang asin secara alami, sebab cara mengawetkan cumi sendiri adalah dengan menambahkan jumlah garam yang banyak.

Sehingga jika Anda mengolahnya, jangan menambahkan garam. Garam justru akan membuat rasanya menjadi semakin asin dan tidak enak disantap.

Kelima, proses penyimpanan. Cumi termasuk salah satu makanan yang mudah sekali busuk apabila disimpan. Sehingga setelah membersihkannya, tapi tidak ingin langsung memasaknya bisa menyimpannya di dalam freezer.

Simpan cumi dalam wadah yang kedap udara. Perlu dicatat bahwa penyimpanan cumi maksimal hanya dua hari saja.

Keenam, proses pengolahan. Agar bisa mendapatkan tekstur cumi yang empuk, maka jangan memasaknya terlalu lama, karena bisa membuat teksturnya menjadi alot.

Cukup dengan memasaknya ke dalam api sedang sampai bumbu tercampur rata. Jangan khawatir dengan tingkat kematangan cumi, karena pada dasarnya olahan cumi sebenarnya sudah matang. Sehingga Anda tidak perlu memasaknya terlalu lama.

Cara memasak cumi sangatlah beragam, bahkan teknik untuk mengirisnya sendiri berbeda-beda tergantung jenis masakan yang hendak dibuat.

Anda bisa mengirisnya membentuk seperti cincin, biasanya pengolahan cumi semacam ini digunakan unutk cumi goreng tepung, cumi masak mentega, cumi asam manis, cumi saus padang, dan lain-lain.

Sementara jika cumi dibiarkan utuh, biasanya proses memasaknya adalah dengan membakarnya. Buatlah cumi ini kerat memanjang, hal ini agar bumbu yang dibalurkan lebih mudah untuk meresap.

Teknik mengerat kulit cumi, bisa juga digunakan untuk berbagai jenis masakan lain, misalnya sambal cumi. Dimana cumi dibiarkan utuh saja, tetapi bumbu bisa meresap sempurna ke dalam daging cumi melalui keratan yang Anda buat tersebut.

Sebenarnya pula tergantung pada selera, ada yang lebih suka menggunakan teknik pemotongan cincin atau dibiarkan utuh pada jenis olahan yang sama.

Sudah tahu bukan bagaimana cara memasak cumi agar tidak alot dan amis, semoga berhasil!***

 

Editor: Tias Cahya

Sumber: Dari Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah