PURBALINGGAKU- Banyak yang berpikir membuat resep roti isi pisang adalah hal yang cukup sulit. Memang banyak yang seringkali gagal membuat roti yang empuk dan sempurna. Padahal jika Anda memahami caranya, rasa yang enak dengan tekstur yang lembut bisa dengan mudah Anda buat.

Roti masih menjadi sajian favorit bagi masyarakat, terutama sebagai menu sarapan yang praktis dan sederhana. Terlebih jika roti diberi isian pisang, maka akan semakin menambah nilai gizinya. Sebab, pisang adalah buah yang kaya akan serat. Sehingga baik untuk pencernaan.

Buah pisang juga mengandung berbagai vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh. Diantaranya vitamin B5 dan B6, kalsium, vitamin C, fosfor, kalium, dan natrium. Sayangnya, banyak orang yang ragu untuk membuat roti. Kebanyakan masih beranggapan hal tersebut cukup merepotkan.

Padahal, terdapat resep mudah dalam membuat roti. Bahkan Anda tidak membutuhkan oven dan mixer. Untuk menakarnya pun tidak harus menggunakan timbangan. Anda bisa memanfaatkan sendok.

Resep Roti Isi Pisang Tanpa Oven

Berikut resep roti isi pisang tanpa menggunakan oven.

Bahan:

100 ml air hangat

30 gr gula pasir

3 gr ragi instan

27 gr susu bubuk

200 gr tepung terigu protein tinggi atau sedang

¼ sendok teh garam

1 butir kuning telur

20 gr margarin

Cara membuat:

Campurlah ragi instan dengan air hangat, kemudian tambahkan gula pasir sembari diaduk hingga rata. Tutup wadah, diamkan selama 10 menit sampai berbuih.

Siapkanlah wadah, kemudian masukkan tepung terigu dan susu bubuk. Aduk kembali hingga adonan rata. Tambahkan kuning telur, dan ragi yang sudah jadi. Aduk hingga rata. Lanjutkan dengan menambahkan margarin dan garam, aduk kembali hingga adonan menjadi kalis. Jika sudah kalis, diamkan adonan sekitar 45 menit sampai adonan mengembang hingga dua kali lipat.

Setelah 45 menit, kempeskan adonan kembali kemudian uleni. Olesi tangan Anda menggunakan minyak agar tidak lengket. Potong adonan tersebut menjadi 8 potongan, kemudian bentuklah menjadi bulat. Diamkan kembali adonan yang sudah dibentuk bulat sekitar 10 menit. Sembari Anda menunggu adonan selesai, potonglah pisang.

Jika sudah 10 menit, ambil adonan tersebut kemudian pipihkan menggunakan rolling pin. Jangan lupa untuk menaburkan terigu pada alas agar tidak lengket. Jika sudah pipih, taburi dengan meses, taruhlah pisang. Lanjutkan dengan menggulungnya sampai tertutup rapi. Lanjutkan hingga adonan habis. Selanjutnya kembali diamkan adonan yang sudah dibentuk, sekitar 30 menit.

Panaskan Teflon, kemudian letakkan roti pada Teflon tersebut. Tutup Teflon dan pangganglah menggunakan api kecil sekitar 4 menit. Jika sudah, roti siap disajikan. Agar hasilnya empuk dan enak, sebenarnya terdapat trik khusus, diantaranya dengan menaburkan permukaan wadah dan tangan Anda dengan tepung atau bisa dengan minyak. Hal ini agar adoanan tidak lengket.

Gunakan wadah dengan ukuran yang besar agar terdapat ruang untuk adoanan mengembang. Paling tidak gunakan wadah dengan ukuran dua kali lipat dari adonan awal. Usahakan ketika melakukan fermentasi, suhu yang digunakan rendah, sekitar 10 derajat celcius. Sementara suhu kamar biasanya sekitar 23 derajat celcius.

Sebab, jika adonan terlalu hangat selama proses fermentasi, maka ragi bisa mengembang lebih cepat daripada struktur dari glutennya. Struktur gluten ini menjadi tidak kokoh karena tidak bisa mengikuti proses fermentasinya.

Sayangnya dalam resep roti isi pisang, jika suhu yang digunakan terlalu dingin pun bisa mengakibatkan ragi mati. Sehingga pastikan suhunya benar-benar sesuai agar menghasilkan roti yang empuk.***