PURBALINGGAKU- Keberadaan marketplace saat ini sudah berkembang sangat pesat yang menyebabkan tingkat persaingan semakin kompetitif. Namun masih cukup banyak penjual yang bertanya-tanya kenapa marketplace sepi. Sebenarnya penyebabnya cukup banyak, salah satunya adalah kurang memuaskannya pelayanan yang diberikan pada konsumen. Mulai dari tidak menjelaskan deskripsi secara rinci, rating yang buruk, dan lain-lain.

Kenapa Marketplace Sepi?

Baca Juga: Perbedaan E Commerce dan Marketplace dan Online Shop

Lebih lanjut, apa saja kesalahan-kesalahan yang seringkali ditemukan dalam online shop yang membuatnya sepi pembeli? Yuk simak penjelasan alasan kenapa marketplace sepi.

Pertama, deskripsi tidak lengkap. Lengkapnya deskripsi yang diberikan dapat menjadi salah satu yang membuat konsumen tertarik untuk membeli produk di toko Anda.

Katakanlah ketika Anda menjual kemeja, namun Anda tidak mencantumkan deskripsi lengkap terkait ukuran baju tersebut. Misalnya dari lebar dada dan panjang badan dengan detail dalam cm, hingga spesifikasi baju tersebut secara detail.

Disisi lain, banyak kompetitor dengan kemeja serupa mencantumkan deskripsi secara jelas. Tentu saja konsumen akan lebih memilih kompetitor daripada harus menunggu jawaban Anda mengenai spesfiikasi yang perlu diketahui.

Jika melihat penjual online shop di media sosial, masih banyak pula yang tidak langsung mencantumkan harga produk. Sebenarnya hal ini adalah strategi untuk menjalin kedekatan dengan konsumen yang akan langsung bertanya jika ingin tahu terkait harga produk tersebut.

Tetapi untuk sebagian orang, hal ini justru menganggu karena mereka merasa malas jika harus bertanya mengenai harga produk.

Sehingga pastikan bahwa Anda sudah menjelaskan berbagai informasi terkait produk Anda secara sederhana, mudah dipahami, singkat namun tetap detail.

Baca Juga: Bagaimana cara menentukan harga jual untuk bisnis pemula

Kedua, update stock produk. Sebagai pengelola bisnis online maka sudah seharusnya sering melakukan kontrol secara berkala. Pastikan bahwa stock produk selalu sesuai dengan keterangan yang terdapat pada produk yang dipajang di marketplace, lakukanlah setiap saat.

Jika hal tersebut tidak dilakukan secara rutin maka bisa mengakibatkan kesalahpahaman antara penjual dan konsumen. Katakanlah konsumen melihat bahwa stock produk di marketplace masih banyak, ternyata ketersediaan di gudang sudah habis.

Hal ini dapat menurunkan tingkat kepercayaan dari konsumen, sehingga ia enggan berkunjung kembali ke toko Anda. Saat ini marketplace sudah bisa mengupdate secara otomatis stock produk Anda. Tetapi jika Anda berjualan secara offline pula, maka stock perlu diperhatikan kembali.

Ketiga, respon lambat. Salah satu cara agar konsumen merasa nyaman berbelanja di toko online Anda adalah layanan yang fast response. Saat Anda memberikan respon yang lamban maka konsumen merasa malas untuk berbelanja di toko online Anda.

Respon pun tidak hanya sekedar pertanyaan mengenai produk saja, tetapi juga ketika terjadi komplain yang diajukan konsumen.  Jangan sampai Anda membiarkan konsumen menunggu terlalu lama respon dari Anda. Terlebih jika ada komplain masuk maka segera berikan solusi terbaik untuk mereka.

Baca Juga: Jangan Abaikan! Berikut Manfaat NIB Bagi Pelaku Usaha

Keempat, mematok keuntungan terlalu banyak. Banyak penjual yang masih berpikir tentang modal kecil tetapi mendapatkan keuntungan sebanyak-banyaknya.

Pemikiran ini sebenarnya tidak salah tetapi seringkali menjadi boomerang ketika diterapkan pada bisnis online yang baru saja merintis. Pahami kembali jika Anda masih baru maka perkenalkanlah terlebih dahulu produk Anda, bahkan berikan diskon atau voucher pun menjadi salah satu strategi.

Sebab banyak penjual yang berpikir mendapatkan untuk sedikit agar bisa mendapatkan pembeli banyak. Kedua prinsip tersebut bisa saja diterapkan, hanya saja pertimbangkan soal strateginya.

Itulah beberapa alasan kenapa marketplace sepi. Jadi, sudah tahu kan bagaimana cara menghindarinya?***