Berlibur ke Bali rasanya belum lengkap, jika tidak mencicipi wisata kuliner Bali. Sebab, memang banyak sekali kuliner lezat yang tersedia disini. Hanya saja kebanyakan memang menggunakan daging babi. Tapi jika Anda tidak mengkonsumsinya, masih banyak kuliner halal yang bisa dicoba pula.

Wisata Kuliner Bali

Nah, bagi Anda yang sedang berlibur sebaiknya mampir dulu ke beberapa rekomendasi wisata kuliner Bali berikut ini.

Baca Juga: Begini Bunyi Regulasi Ancaman Pidana Kepala Desa yang Tidak Netral, Bisa Dipenjara!

Pertama, Babi Guling. Makanan khas Bali ini cukup populer, terlebih di kalangan wisatawan mancanegara. Menu ini menjadi andalan ketika datang ke Bali, bahkan banyak wisatawan yang tidak ingin melewatkan kesempatan ini.

Babi guling adalah daging babi yang pengolahannya dibakar utuh dengan berbagai rempah-rempah. Kemudian diputar-putar agar kematangannya sempurna. Tekstur daging ini sangatlah empuk dan kaya akan rasa dari bermacam-macam rempah. Daging tersebut disajikan dengan nasi campur.

Namun, bagi Anda yang tidak berkenan mencobanya sebaiknya jangan mencicipi karena babi merupakan produk tidak halal.

Kedua, Nasi Campur. Nasi campur, sebenarnya serupa dengan nasi rames dengan berbagai macam lauk dan sayuran.  Perbedaanya, nasi campur khas Bali ini adalah nasi yang disajikan dengan suwiran daging, satel lilit, dan urap.

Ada juga yang dilengkapi dengan telur rebus, dan kacang goreng. Tidak ketinggalan pula sambal matah. Terdapat tiga jenis nasi campur, yaitu nasi campur babi yang disajikan bersama babi guling. Kemudian nasi campur ayam suwir, dan nasi campur pedas dengan sambal yang khas.

Baca Juga: Rekomendasi Liburan ke Pantai di Bali yang Terkenal

Ketiga, Sate Babi. Sate babi adalah sate yang menggunakan daging babi, dimana cara pembuatannya sebenarnya serupa dengan sate ayam atau kambing. Tetapi penyajiannya tidak menggunakan bumbu kacang, melainkan bumbu kecap.

Keempat, Ayam Betutu. Kuliner ini dikenal dari daerah Gilimanuk, Bali. Dimana makanan ini adalah ayam yang diolah bersama rempah-rempah pedas dengan waktu yang lama. Sehingga daging ayam yang dihasilkan akan terasa empuk, dan tentu saja pedas.

Bagi Anda yang gemar makanan pedas, maka menu satu ini tidak boleh Anda lewatkan sama sekali. Meskipun makanan ini asalnya dari Gilimanuk, tetapi Anda bisa menemukannya di berbagai wilayah di Pulau Bali.

Kelima, Sate Lilit. Sate ini adalah kuliner khas Bali yang cukup unik, sebab sate ini menggunakan daging cincang yang dilitkan ke tusukan batang bambu, atau bahkan batang daun serai. Tentu saja rasanya sangat enak, sebab daging yang dihasilkan benar-benar sangat lembut di mulut.

Kelima, Lawar. Lawar adalah kuliner khas Bali, berupa campuran antara daging dan sayuran yang diolah menggunakan bumbu khas. Meskipun sebenarnya daging yang digunakan kebanyakan adalah daging babi, tetapi ada pula yang menjualnya dengan daging bebek atau daging ayam. Sehingga bagi Anda yang menghindari makan daging babi, masih terdapat beberapa pilihan lainnya.

Keenam, Sambal Matah. Sambal ini biasanya disajikan bersama nasi campur. Bahkan popularitas sambal matah ini sudah sampai ke berbagai daerah di Indonesia. Penyajiannya pun lebih beragam dengan berbagai jenis makanan lain, seperti ayam, salted egg rice, dan lain-lain.

Sambal matah sudah dikenal sebagai ciri khas kuliner dari Bali, tetapi sudah menjadi salah satu sambal paling populer di Indonesia. Perbedaanya dengan sambal lain, sambal matah penyajiannya tidak diulek tetapi cukup dicincang.

Itulah beberapa wisata kuliner Bali yang bisa Anda coba. Namun bagi Anda yang beragama muslim sebaiknya mencoba menu halal yang tidak mengandung babi.***