Puisi-puisi Agustav Triono, Penyair Purbalingga Berbakat dan Produktif

- 13 September 2021, 22:39 WIB
Ilustrasi baca puisi
Ilustrasi baca puisi /Putbalinggaku/Pexels/Andrea Piacquadio

Di bawah kibaran merah putih kulangitkan doa
Agar rakyat aman sentosa
Tertawa bahagia di alam nusantara
Bergenggam erat dalam satu lingkaran
Tak goyah oleh angin pertikaian

Di bawah kibaran merah putih kutegakkan kepala
Menatap pelangi indah mewarna
Mega-mega membiru di angkasa
Mata berbinar memandang asa
Untuk kejayaan Indonesia Raya.

Purbalingga, Agustus 2017


Baca Juga: Misteri Batu Prasasti Cipaku, Dianggap Meteorit hingga Bisa Merubah Arah Jarum Kompas

DI DEPAN MONUMEN

Karya Agustav Triono

Mematung di depan monumen perjuangan
Kupandang ilalang gersang menghias sekeliling
Lumut lumut kenangan nempel erat di tubuhnya
Kokoh diterpa zaman
Membeku diam

Tak sekadar penanda semata
Tak hanya kenang masa silam
Monumen penguak sejarah
Renungan tuk meniti masa depan

Awan hitam menggelayut
Langit redup
Senandung pilu monumen terdengar sayup-sayup
Tetes gerimis membasah
Mendinginkan jiwa menikam rasa

Monumen perjuangan tegak berdiri
Pasang surut cuaca tempa jiwa
Kisah darah juang melenggang kenang
Hiruk pikuk masa berjuang terngiang
Kala angin mendesau pelan-pelan
Samar-samar lirih terdengar kata “Merdeka.....”

Halaman:

Editor: Rifatuts Tsaniyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x