Nak, mari kembali bermain tanah
Memanjat pohon dan renang di kali
Dan di kala purnama hiasi malam sunyi
Ramaikanlah pesta di gang kampung sendiri
Dengan jonjang umpet, gobag sodor, atau lompat tali
Simpan sejenak gadgetmu di almari
Matikan televisi yang cuma haha hihi
Nak, mainlah ke sawah
Sapalah pak tani sedang menyiangi
Ciumlah bau lumpur endapan leluhur
Sawah menguning di ujung desa
Hampir pesta panen tiba
Bantulah paman-paman tani
Agar kau ngerti ilmu padi
Nak, zaman bergulir cepat
Kau harus bersiasat
Lahaplah buku-buku bermutu
Teguklah ilmu
Agar kau kenyang
Himpunlah energi, berlari, lalu terbang
Meraih asa , cita dan impi
Namun tetaplah membumi.
Purbalingga, November 2016
Baca Juga: Tidur Ngorok Bisa Sembuh Alami dengan Melakukan 5 Hal Ini
DI BAWAH KIBARAN MERAH PUTIH
Karya Agustav Triono
Di bawah kibaran merah putih kutegakkan diri
Meski beban hidup kian menjadi-jadi
Mentari memanggang tubuh letih
Tak kuhirau luka dan perih
Di bawah kibaran merah putih kumenangis dalam sanubari
Masih banyak derita anak negeri
Anak-anak telanjang kaki
Berangkat sekolah seberangi kali
Meniti seutas tali
Meniti jalan menuju cita-cita diri
Di bawah kibaran merah putih kukumandangkan Padamu Negeri
Dengan sumbang dan terbata-bata
Terbayang wajah ibu pertiwi
Berselimut duka dan lara
Tersebab anak-anak bangsa lapar dan dahaga dimana-mana
Bahagia belum sepenuhnya merata