Amalan Agar Dianugerahi Anak yang Sholeh, Cerdas dan Ahli Qur'an dari Kiai Arwani Amin

- 21 Oktober 2021, 14:30 WIB
Ilustrasi doa agar diberikan keturunan yang Sholeh, cerdas dan ahli qur'an dari Kiai Arwani Amin
Ilustrasi doa agar diberikan keturunan yang Sholeh, cerdas dan ahli qur'an dari Kiai Arwani Amin /Pexels / Alena Darmel

PURBALINGGAKU - Memiliki keturunan yang Sholeh, Cerdas dan Ahli Qur'an adalah dambaan dari sebagian besar umat muslim. Artikel ini akan mengupas amalan dari Kiai Arwani Amin yang telah dibagikan.

Kiai Arwani Amin adalah ulama masyhur di Indonesia, terlebih di Pulau Jawa. Beliau Murid dari Kiai Muhammad Munawir, Krapyak, Yogyakarta.

Sosok Kiai Arwani juga dikenal sebagai kiai ngabéhi yang berasal dari bahasa Jawa 'kabeh'. Kabeh artinya semua atau keseluruhan.

Ngabéhi mempunyai arti penguasaan keilmuan yang menyeluruh. Keilmuan Kiai Arwani adalah menyeluruh, menguasai berbagai macam bidang keilmuan.

Baca Juga: Hukum Jual Beli Kredit Menurut Islam

Tidak hanya alim di bidang qira'ah sab'ah, yang terkenal atas terbitan karyanya kitab Faidlul Barakât fî Sab'il Qirâ'at yang aplikatif dan mudah dicerna untuk orang yang belajar mendalami Al-Qur'an.

Selain menerbitkan Kitab yang berisi metode pembacaan Al-Qur'an melalui tujuh imam qira'at, Kiai Arwani juga cakap di bidang keilmuan lain seperti nahwu, sharaf, balaghah, fiqih, ilmu falak, dan lain sebagainya.

Selain berbalut kepribadian akhlak luhur serta keluasan ilmu yang dia miliki, pendiri Pesantren Yanbu'ul Qur'an ini juga diberi anugrah oleh Allah Azza wajalla berupa keluarga bahagia, semuanya ahli Qur'an.

Baca Juga: Gus Baha Berkisah Tentang Ulama Anti Maulid, Berubah Setelah Bertemu Rasulallah SAW

Tercatat, Kiai Arwani bésanan kepada dua ulama alim, ahli Qur'an, KH. Abdullah Salam, Kajen, Pati dan KH Sya'roni Ahmadi, Kudus yang masing-masing putri yang dipersunting hafal Al-Qur'an serta berkepribadian baik.

Kedua putra Kiai Arwani sendiri, yakni KH Ulin Nuha dan KH Ulil Albab selain alim juga ahli Qur'an. Mereka hafal Al-Qur'an hingga masing-masing tuntas mengaji secara tatap muka dengan tujuh macam bacaan imam kepada ayahandanya sendiri.

Merasa penasaran atas apa amalan yang dilakukan oleh Kiai Arwani Amin sehingga mempunyai putra-putra yang taat sejak kecil, tidak bertindak macam-macam, dan alim di bidang agama tersebut, suatu ketika KH Ma'ruf Irsyad asal Kudus mencoba bertanya kepada Kiai Arwani.

Baca Juga: Gus Mus: Sowan Kiai Sepuh Seperti Membayangkan Sowan Nabi Muhammad

"Mohon maaf, Mbah. Ada amalan apa yang panjengan lakukan sehingga anda diberikan Allah putra-putra yang nurut, ahli Qur'an, baik akhlaknya," begitu kira-kira kata Kiai Ma'ruf saat bertanya.

Kemudian Kiai Arwani menjawab bahwa membaca:

رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا

Rabbanâ hab lanâ min azwâjinâ wa dzurriyâtinâ qurrata a'yunin waj'alnâ lilmuttaqîna imâmâ.

Artinya: “Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami, istri-istri kami, dan keturunan-keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.” (QS al-Furqan: 74)

Baca Juga: Kisah Jenazah Waria yang Dipikul Ibunya yang Sudah Tua, Muncul dalam Mimpi

Kata Kiai Arwani Amin, ayat tersebut dibaca tiga kali setiap usai shalat.

Kisah di atas disarikan dari keterangan KH M. Shofi Al Mubarok Baedlowie, Pengasuh Pesantren Sirojuth Tholibin, Brabo, Grobogan, Jawa Tengah.***

Editor: Rifatuts Tsaniyah

Sumber: Twitter @sejarahulama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah