"Ini perlu ada share kompetensi, share pengetahuan untuk menguasai sehingga tidak tergerus dalam teknologi," katanya.
Romidi menekankan, dalam era digital saat ini, persaingan dalam dunia bisnis semakin ketat. Oleh karena itu, pelaku UMKM harus cerdas dalam memanfaatkan peluang, salah satunya melalui pemasaran digital.
Baca Juga: UMKM Purbalingga Bisa Tarik Kredit Rp 2,5 Juta tanpa Bunga Sepeser Pun
"Perlu ada pembekalan-pembekalan khusus di mana mereka bisa mempunyai satu profesi, paling tidak ada income masuk, sehingga tidak terjadi pengangguran. Setelah menguasai ilmu bisa mempraktekkan dengan sarana prasarana yang tersedia, sehingga potensi UMKM itu dapat terangkat," tambahnya.
Salah satu peserta pelatihan, Julia Kamesi mengungkapkan, pelatihan seperti ini sangat membantu UMKM maupun konten kreator pemula di desanya agar bisa berkembang.
"Kami harapkan kegiatan seperti ini bisa berkelanjutan, tidak terhenti cuma sampai di sini. Berikutnya bisa ada pelatihan lagi lebih kepada pelatihan teknis," ungkapnya.***