Ratusan Hektare Sawah di Purbalingga Tetap Panen saat Musim Kemarau, Ini Rahasianya

- 28 September 2023, 20:49 WIB
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi meninjau sawah demplot program Climate Smart Agriculture (CSA) dari Kementerian Pertanian (Kementan) di Desa Kembangan, Kecamatan Bukateja, Rabu 27 September 2023.
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi meninjau sawah demplot program Climate Smart Agriculture (CSA) dari Kementerian Pertanian (Kementan) di Desa Kembangan, Kecamatan Bukateja, Rabu 27 September 2023. /Dok Humas Pemkab Purbalingga/

PURBALINGGAKU– Di tengah musim kemarau dan dampak El Nino yang terjadi, Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi bersama petani Desa Kembangan, Kecamatan Bukateja masih bisa melakukan panen padi.

Memanfaatkan teknologi Pertanian Cerdas Iklim atau Climate Smart Agriculture (CSA) dari Kementerian Pertanian (Kementan) para petani memperoleh hasil panen yang memuaskan.

“Bersyukur di tengah kondisi kekurangan air kita masih bisa panen bersama. Ini tentu saja tidak lepas dari dukungan semua pihak,” kata Bupati Tiwi pada kegiatan Farmer Field Day (FFD) Demplot CSA Strategic Irrigation Modernization and Urgent Rehabilitation Project (SIMURP) di Desa Kembangan, Kecamatan Bukateja, Rabu 27 September 2023.

Baca Juga: Bupati Purbalingga Janjikan Aspal untuk Jalan Usaha Tani di Desa Sidanegara

Bupati berharap, program CSA yang telah dilaksanakan di Desa Kembangan bisa ditularkan kepada seluruh petani di wilayah Purbalingga. Diakui Bupati Tiwi, pertanian cerdas iklim ini terbukti mampu membantu para petani untuk mempertahankan produksi padinya.

“Melalui demplot padi CSA SIMURP ini saya berharap petani di Kembangan dan para penyuluh bisa melakukan transfer knowledge pada gapoktan dan kelompok petani yang lain. Syukur-syukur CSA ini bisa direplikasi di wilayah lain, sehingga petani di Purbalingga memahami manfaat dari program CSA yang semuanya serba efisien,” ujar bupati.

Kepala Dinas Pertanian (Dinpertan) Kabupaten Purbalingga, Mukodam menjelaskan, banyak manfaat yang bisa didapatkan oleh petani dari pemanfaatan CSA ini, di antaranya adalah sumbangsih para petani untuk menurunkan emisi gas rumah kaca yang menyebabkan pemanasan global.

Baca Juga: UMKM Purbalingga Bisa Tarik Kredit Rp 2,5 Juta tanpa Bunga Sepeser Pun

“Selain menghemat penggunaan air pada lahan persawahan, teknologi ini juga bisa menurunkan emisi gas rumah kaca hingga 54,7 persen,” ujar dia.

Halaman:

Editor: M Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x