Network
PURBALINGGAKU – Pengembangan dan pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan hal yang sangat penting bagi perekonomian Indonesia.
UMKM telah menjelma sebagai salah satu pilar perekonomian Indonesia, dan terbukti tahan terhadap krisis, bahkan menjadi booster pemulihan ekonomi pada saat krisis, termasuk saat pandemi Covid 19.
Namun demikian, umumnya UMKM di Indonesia, termasuk di Kabupaten Purbalingga masih menghadapi berbagai tantangan, antara lain keterbatasan terhadap akses keuangan dan permodalan.
Baca Juga: 1000 Pelajar SMA-SMK di Purbalingga akan Jalani Skrining Thalassemia
Oleh karena itu Pemerintah kabupaten Purbalingga melalui Perumda BPR Artha Perwira mempunyai berbagai program pembiayaan untuk mendorong akses keuangan kepada sektor UMKM.
Kredit mawar dan subsidi bunga disiapkan bagi UMKM di Purbalingga untuk mempermudah akses modal demi perkembangan UMKM yang akan berdampak positif bagi perekonomian Purbalingga.
Dyah Qorri, Kasubag Umum dan SDM BPR Artha Perwira Purbalingga, menyampaikan Kredit Mawar adalah singkatan dari Kredit Melawan Rentenir.
Program kredit tanpa agunan dan tanpa bunga ini diluncurkan oleh Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi sejak 2019.
Baca Juga: Roadshow Pemulihan Ekonomi Kalimanah, Tiwi Kenalkan Produk Daur Ulang Limbah Plastik
