Network
Kredit ini bertujuan untuk mempermudah akses permodalan bagi UMKM sekaligus agar terhindar dari jeratan rentenir.
"Kredit Mawar ditujukan untuk UMKM kecil. Karena UMKM kecil kan biasanya butuh modal cepat, jadi seperti pedagang makanan ringan, itu kan butuh modalnya nggak terlalu banyak jadi bisa pakai Kredit Mawar program dari pemerintah daerah,” kata Dyah saat ditemui di sela-sela acara Roadshow Pemulihan Ekonomi di Desa Blater Kecamatan Kalimanah, Selasa 26 September 2023.
“Supaya mereka enggak (meminjam) ke rentenir dan kesusahan karena nanti bunganya besar jadi disediakan kredit mawar, kredit tanpa agunan tanpa bunga, jadi mereka nanti mengembalikan pokok pinjamannya saja, maksimal pinjaman 2,5 juta bisa dicicil 10 sampai 12 bulan," lanjutnya.
Program Kredit Mawar yang dilaksanakan oleh Perumda BPR Artha Perwira ini sudah dikucurkan kepada 1028 nasabah dengan plafon kredit yang sudah disalurkan sebesar Rp. 2.469.500.000.
Baca Juga: UMP Purwokerto dan San Pablo College Philippines Sepakati Pertukaran Dosen
Selain itu Perumda BPR Artha Perwira juga mempunyai program subsidi bunga dengan maksimal pinjaman 25 juta rupiah.
"Program subsidi bunga maksimal kredit 25 juta diberikan subsidi bunga. Nanti bunganya lebih ringan karena diberikan subsidi oleh pemerintah daerah," lanjut Dyah.
Seorang pelaku UMKM dari Desa Jompo Kecamatan Kalimanah, Anggit Wahyu, mengungkapkan kegembiraannya mendapatkan fasilitas kredit mawar. Uang bantuan akan digunakan untuk menambah modal berjualan.
Baca Juga: Momen Ganjar Ketemu Kaesang saat Nonton Konser Sheila on 7 di Pestapora
“Alhamdulillah mendapatkan pinjaman modal tanpa bunga dan agunan. Uangnya nanti akan saya gunakan untuk menambah modal berjualan,” katanya.
