PURBALINGGAKU - Sebanyak 100 pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) Pangan Olahan di Purbalingga menerima bantuan bahan produksi.
Pemberian bantuan bahan produksi kepada IKM di Purbalingga itu diberikan pada Selasa 26 April 2022 di Pendopo Dipokusumo.
Bantuan yang diberikan kepada IKM di Purbalingga itu masing-masing minyak goreng 6 liter, tepung terigu 3 kilogram dan gula pasir 3 kilogram.
"Pemberian bantuan ini bertujuan mengurangi beban pengeluaran pelaku usaha IKM pangan olahan sebagai dampak kenaikan harga bahan baku produksi," kata Kepala Dinperindag Purbalingga Johan Arifin
Baca Juga: Kecelakaan Tunggal di Padamara, Pengendara Sepeda Motor Tabrak Pohon hingga Luka Serius
Selain itu menurut Johan, pemberian bantuan juga bertujuan untuk terus meningkatkan produksi dan produktivitas para pelaku IKM.
"Kegiatan ini juga sebagai wujud nyata komitmen dan rasa sayang Bupati Purbalingga terhadap para pelaku IKM pangan olahan," ujarnya
Pihaknya menyebut, IKM pangan olahan banyak tumbuh berkembang di Purbalingga. Tercatat ada kurang lebih 2000 unit IKM pangan olahan dengan berbagai produk yang dihasilkan.
Baca Juga: Aksi Pencuri Sepeda di Purbalingga, Diintai Warga Akhirnya Kepergok
"Produk para pelaku IKM di Purbalingga seperti makaroni keju, aneka roti, kue, abon olahan nanas, keripik tempe, keripik pelepah pisang, keripik terong dan sebagainya," jelasnya
Menurutnya sebagian besar pelaku usaha adalah perempuan. Hal itu berarti ibu-ibu itu menurut Johan sekaligus juga menjadi pejuang ekonomi bagi keluarganya.
Berbagai upaya dilakukan Dinperindag dalam rangka pemenuhan stok dan kebutuhan masyarakat terhadap kebutuhan minyak goreng.
Baca Juga: Sinergi Insan Wisata Purbalingga, Upaya Bersama Bangkitkan Sektor Wisata
Diantaranya kerjasama dengan produsen dan distributor minyak goreng untuk menggelar 4 kali operasi pasar sesuai dengan harga eceran tertinggi.
"Sampai sekarang telah digelontorkan minyak goreng kemasan dan curah sebanyak 40,6 ton," terangnya.
Dirinya menambahkan, menjelang lebaran 1443H kebutuhan masyarakat dan pelaku usaha terhadap minyak goreng dipastikan akan tercukupi.
Baca Juga: Mengenal Tradisi Begalan Desa Sidanegara Kabupaten Purbalingga
"Asalkan masyarakat dan pelaku usaha tidak usah panic buying, tidak usah melakukan aksi borong, tidak terpancing isu yang memberitakan minyak goreng langka insyaallah semua sudah tersedia," tambahnya
Sementara, Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mengungkap, melalui bantuan itu Pemkab Purbalingga ingin berbagi kebahagiaan.
"Disinilah pemerintah harus hadir, terlebih pelaku IKM pangan olahan paling membutuhkan minyak goreng," kata Tiwi
Dirinya berpesan, agar parapelaku IKM terus semangat, Ia yakin sektor UMKM ataupun IKM adalah sektor yang paling tahan banting.
"Paling tidak ini bisa membantu panjenengan membantu menekan beban pengeluaran," ujarnya
Tiwi meyakini, dengan ketekunan dan kegigihan sektor UMKM dan IKM di Purbalingga, ke depan dipastikan akan kembali menggeliat.***