Duh, Timbunan Sampah Liar Menumpuk di Tepi Jalan Karangbanjar - Kajongan, Polsek Bojongsari Turun Kerja Bakti

- 18 November 2021, 13:45 WIB
Aparat Polsek Bojongsari membersihkan timbunan sampah di jalan raya perbatasan Desa Karangbanjar-Kajongan. Mobil patroli bak bone dijadikan bak pengangkut sampah.
Aparat Polsek Bojongsari membersihkan timbunan sampah di jalan raya perbatasan Desa Karangbanjar-Kajongan. Mobil patroli bak bone dijadikan bak pengangkut sampah. /Dok. Humas Polres Purbalingga

PURBALINGGAKU - Timbunan sampah liar menumpuk di tepi jalan raya perbatasan Desa Karangbanjar - Kajongan, Kecamatan Bojongsari.

Sampah tersebut mencemari lingkungan dan menimbulkan bau tak sedap.

Menyaksikan hal tersebut, Polsek Bojongsari mengerahkan anggotanya untuk kerja bakti  membersihkan timbunan sampah liar pada Senin, 15 November 2021.

Mobil patroli bakc bone yang seyogyanya digunakan untuk pengamanan wilayah pun terpaksa dijadikan bak pengangkut sampah.

Baca Juga: Fraksi PKB DPRD Purbalingga Bersyukur Perda Pesantren Masuk Propemperda Tahun 2022

Kapolsek Bojongsari Iptu I Made Nergo mengatakan lokasi tersbut bukanlah tempat pembuangan sampah.

Sampah yang sebelumnya sedikit, lama-lama menumpuk menjadi banyak.

"Kami berinisiatif membersihkan sampah demi kenyamanan masyarakat. Harapannya tidak ada lagi warga yang membuang sampah sembarang di lokasi tersebut," ucapnya.

Setelah membersihkan sampah, petugas juga memasang imbauan agar warga tidak membuang sampah di lokasi tersebut.

Lanjut I Made, pihaknya juga berkoordinasi dengan pemerintah desa setempat untuk mengawasi lokasi agar tidak dijadikan tempat pembuangan sampah kembali.

Baca Juga: Kemenag Bekukan Izin Lembaga Amil Zakat Abdurrahman Bin Auf, Ketahuan Tidak Pernah Lapor Penggunaan Uang Zakat

Berdasarkan informasi warga setempat, Karman (45) warga Desa Karangbanjar mengungkapkan tumpukan sampah sudah ada sejak enam bulan lalu.

Orang-orang mengendarai sepeda motor atau mobil kemudian menaruh atau melempar bungkusan berisi sampah ke lokasi tersebut.

Sampah yang semula sedikit, dalam waktu singkat menjadi menumpuk dan menimbulkan bau tak sedap.

"Dulu hanya beberapa bungkus sampah, tapi lama-lama semakin banyak sampahnya," ucapnya.

Baca Juga: Kemenag Cairkan Bantuan Insentif Guru Agama Non-PNS Sebesar Rp 1,5 Juta, Cek Kriteria Penerima Bantuan

Dia menuturkan, sebelumnya pemerintah desa telah membuat imbauan serupa. Sayangnya, banyak orang tetap bebal dan membuang sampah di lokasi tersebut.

"Saya ucapkan terima kasih atas kepedulian pihak kepolisian membersihkan sampah di pinggir jalan ini. Semoga tidak ada lagi warga yang sembarangan membuang sampah hingga mengotori lingkungan," katanya.***

Editor: Galuh Widoera Prakasa


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah