Lanjut I Made, pihaknya juga berkoordinasi dengan pemerintah desa setempat untuk mengawasi lokasi agar tidak dijadikan tempat pembuangan sampah kembali.
Berdasarkan informasi warga setempat, Karman (45) warga Desa Karangbanjar mengungkapkan tumpukan sampah sudah ada sejak enam bulan lalu.
Orang-orang mengendarai sepeda motor atau mobil kemudian menaruh atau melempar bungkusan berisi sampah ke lokasi tersebut.
Sampah yang semula sedikit, dalam waktu singkat menjadi menumpuk dan menimbulkan bau tak sedap.
"Dulu hanya beberapa bungkus sampah, tapi lama-lama semakin banyak sampahnya," ucapnya.
Dia menuturkan, sebelumnya pemerintah desa telah membuat imbauan serupa. Sayangnya, banyak orang tetap bebal dan membuang sampah di lokasi tersebut.
"Saya ucapkan terima kasih atas kepedulian pihak kepolisian membersihkan sampah di pinggir jalan ini. Semoga tidak ada lagi warga yang sembarangan membuang sampah hingga mengotori lingkungan," katanya.***