Walaupun Pertumbuhan Ekonomi di Purbalingga Naik, Bupati Tiwi Sebut Kemiskinan Masih jadi PR Nomor Satu

26 Januari 2022, 17:57 WIB
Walaupun Pertumbuhan Ekonomi di Purbalingga Naik, Bupati Tiwi Sebut Kemiskinan Masih jadi PR Nomor Satu /Dok. Humpro Pemkab Purbalingga/

PURBALINGGAKU - Pertumbuhan ekonomi dan Indeks Pembangunan manusia di Purbalingga naik, Bupati Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) sebut kemiskinan masih jadi PR Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga.

Bupati Purbalingga Tiwi, menyebutkan masih ada PR besar Pemkab Purbalingga yakni pengentasan kemiskinan.

"Tingkat kemiskinan kita masih meningkat, jadi PR kita nomor satu adalah masalah kemiskinan," kata Bupati Tiwi dalam Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2023 di OR Graha Adiguna Rabu 26 Januari 2022.

Walaupun demikian, Bupati Tiwi optimis pertumbuhan ekonomi dan penurunan jumlah pengangguran terbuka menjadi preseden bagus untuk kemajuan Kabupaten Purbalingga ke depan.

Baca Juga: Knalpot Purbalingga Tak Mau Dianggap Ilegal, Johan Arifin: 'Pemkab Komitmen Majukan Knalpot Purbalingga'

"Jadi pertumbuhan ekonomi bagus, pengangguran terbuka mengalami penurunan dan IPM mengalami peningkatan," kata Bupati Tiwi.

Hal tersebut didapat dari hasil evaluasi capaian indikator makro Kabupaten Purbalingga Tahun 2021, tercatat pertumbuhan ekonomi naik 2,20 persen dari -1,23 persen jadi 3,43 persen.

Pengangguran terbuka turun 0,5 persen dari 6,1 persen jadi 6,05 persen, dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) naik dari 68,97 jadi 69,15.

Baca Juga: Pengrajin Knalpot di Purbalingga Minta Pemda Bangun Laboratorium Uji Kebisingan, Tingkatkan Kualitas Produk

Sementara itu, angka kemiskinan naik jadi 16,4 Persen.

Dalam Forum Konsultasi Publik (RKPD) tahun 2023, Tiwi memaparkan beberapa kebijakan yang prioritas Pemkab Purbalingga.

Pemenuhan Kebutuhan Pokok masyarakat bakal menjadi prioritas pertama Pemkab Purbalingga yang dipenuhi melalui beberapa kegiatan.

Kegiatan tersebut meliputi, peningkatan akses pangan utamanya bagi kelompok rentan, peningkatkan akses air bersih, penyediaan rumah layak huni dan peningkatan akses sanitasi masyarakat.

Baca Juga: Dugaan Kecurangan Seleksi Perangkat Desa di Purbalingga, Inspektorat: Kalau Ada Aduan Lain Kami Pasti Turun

Kemudian santunan kematian bagi keluarga kurang mampu, revitalisasi Rumah Singgah, peningkatan akurasi sasaran perlindungan sosial, fasilitasi dan bantuan kepada Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS).

"Termasuk juga bantuan, bantuan jaminan sosial baik kepada orang dengan kecacatan berat (ODKB), santunan penderes jatuh, santunan anak yatim/piatu, santunan korban bencana alam," katanya.

Pihak Pemkab Purbalingga juga berencana menggandeng pihak lain guna mewujudkan Pemenuhan Kebutuhan Pokok Masyarakat.

Baca Juga: Kabur dari Pesantren, Dua Santriwati di Banyumas Berbohong Mengaku Diculik dan Diperkosa

"Yang tidak kalah penting, pemerintah harus bisa membangun sinergi dengan lembaga filantropi," ujar Bupati Tiwi.

Dengan beberapa kegiatan tersebut diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang berada dibawah garis kemiskinan di Purbalingga.***

 

 

 

 

 

 

Editor: Gilang Grahita

Tags

Terkini

Terpopuler