PURBALINGGAKU - Kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Purbalingga disebut tidak optimal. Hal itu disebabkan saat ini 8 Jabatan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Purbalingga mengalami kekosongan.
“Ada sejumlah jabatan di Eselon II yang masih kosong. Saya sudah meminta kepada Sekda untuk segera memproses pengisian. Dengan demikian kinerja Pemkab Purbalingga bisa optimal, terutama dalam melayani masyarakat,” kata Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, Rabu 13 Oktober 2021.
Sebagai informasi 8 Jabatan Kepala OPD Pemkab Purbalingga yang masih kosong masing-masing di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud), Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo), Dinas Perikanan dan Peternakan (Dinkanak).
Baca Juga: ASN Dilarang Bepergian ke Luar Daerah Saat Libur Maulid, Bandel Bakal Kena Sanksi Disiplin
Selain itu Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag), Inspektorat, Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) dan Direktur RSUD Goeteng Taroenadibrata.
Menurut Tiwi sapaan akrabnya, saat ini untuk mengisi kekosongan 8 jabatan itu diisi oleh sejumlah pejabat menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Kepala di masing-masing OPD.
Sementara Sekda Purbalingga Herni Sulastri ketika dikonfirmasi mengatakan, pihaknya sudah mulai melaksanakan proses penataan pejabat di lingkungan Pemkab Purbalingga. Termasuk diantaranya pengisian jabatan eselon II yang masih kosong.
Baca Juga: Sopir Ekskavator Asal Banyumas Ditangkap Polres Purbalingga Gara-gara Sabu
“Untuk pengisian eselon II yang saat ini kosong serta mutasi akan dilaksanakan melalui seleksi terbuka dan uji kompetensi,” kata Herni.
Herni tidak menyebut secara pasti kapan tenggat waktu pengisian dan penataan pejabat di lingkungan Pemkab Purbalingga. Namun, dirinya menyampaikan akan secepatnya mengisi delapan posisi OPD yang saat ini diisi Plt.
Baca Juga: Jokowi Teken Perpres Pendanaan Ponpes, Bupati Tiwi: Purbalingga Sudah Lebih Dulu Menerapkan
"Sesuai target yang ditetapkan oleh bupati penataan di semua tingkatan akan selesai akhir tahun ini. Untuk mutasi dan pengisian pejabat kami melibatkan panitia seleksi (Pansel),” tutur Herni.***