Alat Musik Jawa Timur dan Cara Memainkannya

16 November 2023, 20:45 WIB
Ilustrasi: alat musik jawa timur dan cara memainkannya /Portal Bandung Timur/may nurohman/

PURBALINGGAKU- Jawa Timur menjadi salah satu provinsi yang wilayahnya paling luas diantara berbagai provinsi lain yang ada di Pulau Jawa. Tidak hanya wisata alam yang mempesona saja tetapi seni budayanya pun cukup menarik untuk diulas. Namun alat musik jawa timur dan cara memainkannya juga tak kalah menarik.

Alat Musik Jawa Timur dan Cara Memainkannya

Dimana wilayah ini pun terbilang cukup kental akan seni budayanya beserta adat istiadatnya. Penasaran apa saja alat musik jawa timur dan cara memainkannya? Yuk simak penjelasan berikut ini.

Baca Juga: Alat Musik Jawa Tengah dan Penjelasannya, Gong Hingga Siter

Pertama, Rending. Alat musik ini merupakan salah satu yang sebenarnya jarang sekali terekspos padahal cara pembuatan dan memainkannya pun cukup sederhana. Rending mempunyai ukuran yang terbilang kecil yaitu hanya 12,5 cm saja.

Alat musik ini terbuat dari tali dan bambu dengan ukuran kecil, biasanya digunakan petani pada waktu senggang untuk meghibur diri sembari menunggu panen.

Di tengah bambu tersebut terdapat belahan dengan tujuan agar mampu mengeluarkan getaran suara. Cara memainkannya pun cukup dengan meletakannya pada mulut terbuka. Selanjutnya tarik atli yang ada pada ujung bambu. Suara yang dikeluarkan unik karena asalnya dari rongga mulut.

Kedua, Tong-Tong. Alat musik ini mengadopsi dari kentongan yang ada pada pos ronda, dimana para seniman kemudian mengubahnya menjadi sebuah alat musik. Tong-tong ini ukurannya cukup beragam mulai dari yang kecil hingga yang terbesar. Untuk suara yang dihasilkan pun juga beragam bergantung pada ukurannya.

Untuk cara memainkannya pun terbilang mudah yaitu dengan cara memukul badan pada tong-tong. Agar suara yang dihasilkan sempurna maka memukulnya harus pada bagian tengah. Untuk memainkan alat musik ini dapat memanfaatkan tongkat kayu yang sudah dilapsi dengan kain pada bagian atasnya.

Baca Juga: Jangan Asal Pilih, Berikut Tips Memilih Jasa Pembuatan Website

Ketiga, Othek. Alat musik satu ini cukup unik karena bahan pembuatannya sendiri yang bahan pembuatannya adalah lesung padi. Othek ini diciptakan dari kebiasan masyarakat Banyuwangi ketika menumbuk padi. Dimana bunyi yang dikeluarkan ketika menumbuk padi mampu membuat alunan merdu.

Othek memang sat ini terbilang jarang terdengar namanya karena banyaknya alat musik modern yang semakin bermunculan. Namun pada jaman dahulu cukup populer dan seringkali ada dalam berbagai pagelaran acara. Cara memainkannya pun cukup mudah yaitu dengan mengetuk tongkat kayu yang ada pada lesung padi dengan beriringan.

Keempat, Suling Bambu. Alat musik satu ini seringkali diulas dalam portal sekolah dan kehadirannya masih populer dalam masyarakat. Dari namanya Anda sudah bisa memahami bahwa pembuatannya ini berasal dari bambu pilihan sehingga suara yang dihasilkan pun akan merdu. Alat musik ini masih sering dijumpai pada berbagai pagelaran dangdut.

Suling bambu dapat menghasilkan nada suara yang tinggi menggunakan teknik tertentu. Untuk memainkannya sebenarnya cukup mudah yaitu denagn cara meniupnya. Hanya saja harus didasarkan pada enam lubang nada untuk mendapatkan suara yang diinginkan. Jika teknik yang digunakan tepat maka suara merdu yang khas dapat tercipta dengan baik.

Baca Juga: Aplikasi Penghasil Uang Dana Apa Saja? Yuk Simak!

Kelima, Angklung Caruk. Alat musik ini merupakan khas dari Banyuwangi dimana bahan pembuatanya merupakan bambu layaknya angklung biasa. Hanya saja cara memainkannya cukup berbeda karena tidak dimainkan dengan berkelompok. Angklung ini justru seringkali digunakan sebagai ajang berduel. Dimana dua grup akan saling berhadapan dan bersautan memainkannya.

Demikian artikel alat musik jawa timur dan cara memainkannya. Beberapa memang sudah jarang ditemui, namun seperti suling bambu masih seringkali kita dengarkan dalam beragam acara musik dangdut.***

Editor: Tias Cahya

Sumber: Dari Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler