Bupati Tiwi mengajak jemaah yang hadir untuk senantiasa mengingat jasa besar KH. Muhammad Hisyam Abdul Karim dalam melakukan syiar Islam di Purbalingga. Yakni dengan mendirikan Ponpes Roudlotus Sholichin Sholichat pada tahun 1942.
“Pondok Pesantren Roudlotus Sholichin Sholichat hingga saat ini menjadi salah satu ponpes tertua di Purbalingga,” terang bupati.
Dia juga mendoakan pimpinan beserta ustaz dan ustazah Ponpes Roudlotus Sholichin Sholichat agar senantiasa diberikan kesehatan, sehingga bisa terus mencetak generasi yang insani, qurani, serta berakhlakul kharimah.
“Insya Allah para generasi ini nantinya bisa memberikan kontribusi guna membangun Purbalingga baldatun thoyyibatun wa robbun ghofur,” katanya.