PURBALINGGAKU - Ribuan rumah di Kota Serang, Banten terdampak banjir. Saat ini korban terdampak membutuhkan bantuan dari masyarakat.
Kepala BPBD Kota Serang Diat Hermawan mengatakan bantuan yang dibutuhkan korban terdampak banjir di Serang, Banten antara lain makanan siap saji, pakaian dewasa dan anak-anak yang masih layak pakai.
Selain itu korban terdampak banjir di Serang Banten juga membutuhka selimut, obat-obatan, perlengkapan mandi, perlengkapan bayi, air bersih, dan lampu (lentera).
Saat ini menurut Diat 2.298 rumah warga di empat kecamatan, termasuk kawasan wisata ziarah Masjid Agung Banten di Kota Serang, Provinsi Banten terdampak banjir.
Menurutnya dari data sementara BPBD setempat hingga hari ini, 2.298 rumah terdampak banjir yang tersebar di 32 titik lokasi di empat kecamatan.
"Sebagian warga dievakuasi, ada juga beberapa lokasi yang airnya sudah surut," kata Diat.
Diat mengatakan sejumlah titik banjir di Kota Serang, yakni di Gerbang Perumahan Widya Asri Lontar Baru Kecamatan Serang dengan ketinggian air sekitar 1,5 meter dan sudah mulai surut.
Baca Juga: Kecelakaan Bus dan Kereta di Tulungagung, Begini Kronologi Kejadiannya
Selanjutnya, di lingkungan Singandaru Kelurahan Serang ketinggian air sekitar 1,7 meter berdampak terhadapn70 rumah yang terendam.
Selain itu, banjir juga dialami warga, di lingkungan Angsoka Jaya Kelurahan Kasemen ketinggian air mencapai sekitar 2 meter dengan dampak 35 rumah terendam air.
"Kondisi saat ini warga sudah dievakuasi," ujarnya.
Baca Juga: PBNU Bentuk Gugus Tugas Penanganan Gempa Pasaman Barat, Begini Langkah yang Akan Dilakukan
Banjir juga merendam sekitar 300 rumah di lingkungan Kenari Kelurahan Kasunyatan, Kecamatan Kasemen. Banjir di lokasi tersebut ketinggian airnya mencapai sekitar 5 meter, sehingga sebagian warga harus dievakuasi.
"Ada juga rumah yang roboh, tanah longsor dan pohon tumbang," tutur Diat.***